Istri dan Putra PM Israel Diperiksa, Diduga Terlibat Suap

Sabtu, 1 September 2018 12:34 WIB

PM Israel Netanyahu, Sara (istri), dan pengusaha Shaul Elovitch, pemilik saham mayoritas perusahaan telekomunikasi Bezeq. Haaretz. Eyal Toueg, Mark Israel Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Istri dan putra Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, diseret ke meja hijau terkait dengan dugaan terlibat suap. "Dia disangka melakukan penyuapan," tulis Middle East Monitor.

Selama di pengadilan, salah seorang pejabat di kepolisian mengungkapkan, untuk pertama kalinya istri Netanyahu, Sara, diperiksa karena diduga terlibat korupsi dalam kasus Case 4000.

Baca: Kasus Korupsi, PM Israel Dimintai Keterangan Polisi 5 Jam

PM Israel, Benjamin Netanyahu, dan istrinya Sara, berbincang dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas (kiri) dalam pemakaman Shimon Peres di Yerusalem, 30 September 2016. Keduanya terakhir bertemu pada 2010. REUTERS/Handout

Sebelumnya, hanya Benjamin Netanyahu yang secara resmi berada dalam investigasi otoritas Israel terkait dengan dugaan menerima gratifikasi dari perusahaan telekomunikasi raksasa Israel, Bezeq, milik Shaul Elovitch.

Advertising
Advertising

Polisi juga mengungkapkan, putra Perdana Menteri, Yair Netanyahu, diperiksa untuk keterlibatan langsung proyek Bezeq.

Menurut laporan Jerusalem Post, baik Sara maupun Yair diperkirakan menjadi utusan Netanyahu kepada Elovitch untuk membujuknya agar bersedia memberikan liputan khusus bagi Perdana Menteri. Times of Israel menambahkan, "Baik Sara dan Yair diduga terlibat, keduanya terdindikasi menyuap meskipun bukan pejabat publik."Presiden Guatemala, Jimmy Morales dan istrinya, Hilda Patricia Marroquin, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan istrinya, Sara, serta Menteri Luar Negeri Guatemala, Sandra Jovel Polanco berfoto dalam acara peresmian Kedutaan Besar Guatemala di Yerusalem, 16 Mei 2018. [Reuters/Ronen Zvulum/Pool]

Pemeriksaan Sara dan Yair oleh penegak hukum Israel membuat Netanyahu marah. Bahkan di salah satu situs media, Walla, dia mengatakan, "Kami memiliki artikel bagus mengenai anjing kami, Kaya, di situs Walla. Kaya beruntung mati sebelum dia dijadikan tersangka."

Baca: Jaksa Israel Rekomendasikan Benjamin Netanyahu Korupsi

Sebelumnya, Sara dan Yair, dimintai keterangan oleh polisi mengenai Case 4000. Pada Maret 2018, kepolisian Israel memeriksa Benjamin Netanyahu di kediaman pejabat, sementara istri dan anaknya diminta hadir di kantor pusat Unit Penipuan Nasional di Lod, tenggara TelAviv. Pemanggilan tersebut untuk kedua kalinya bagi Sara dimintai keterangan pada bulan ini.

Berita terkait

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

1 jam lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

9 jam lalu

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

12 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

13 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

15 jam lalu

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

16 jam lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

17 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

18 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

18 jam lalu

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

18 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya