Bos Intel Amerika Sebut CIna Coba Rekrut Mata-mata dari LinkedIn

Editor

Budi Riza

Sabtu, 1 September 2018 08:01 WIB

Jejaring sosial LinkedIn. forbes.com

TEMPO.CO, Washington – Kepala Lembaga Kontra Intelijen Nasional dan Pusat Keamanan Amerika Serikat, William Evanina, mengatakan lembaga intelijen Cina menggunakan informasi dari jejaring LinkedIn untuk merekrut orang AS yang memiliki akses di pemerintahan dan rahasia komersil.

Baca:

Peneliti Prancis Sebut Cina Mempunyai 18 Lembaga Intelijen

Para Bekas Pimpinan Intelijen AS Protes Trump Soal Eks Bos CIA

Advertising
Advertising

Evanina mengatakan LinkedIn telah diberitahu untuk menutup akun-akun penggunanya yang memiliki informasi spesifik seperti itu. Ini karena tim intelijen Cina menggunakan semua informasi di LinkedIn secara agresif.

“Upaya Cina termasuk berupa mengontak ribuan pengguna LinkedIn dalam sekali waktu,” kata Evanina seperti dilansir Channel News Asia pada Jumat, 31 Agustus 2018.

Dia tidak menjelaskan berapa banyak akun palsu yang dibuat dinas intelijen Cina untuk mencoba berkomunikasi dengan pengguna LinkedIn yang menjadi targetnya dan berapa yang berhasil direkrut.

Baca:

Eks Bos CIA Brennan Sebut Trump Mabuk Kekuasaan, Amerika Krisis

Peringatan seperti ini pernah disampaikan pemerintah Jerman dan Inggris kepada warga negara mereka bahwa ada upaya perekrutan dari dinas intelijen Cina untuk menjadikan mereka mata-mata.

Ini pertama kalinya otoritas AS membicarakan ini dan menyebut masalah ini lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya.

“Baru-baru ini saya melibat Twitter menutup jutaan akun palsu. Dan permintaan saya adalah LinkedIn mungkin bisa melakukan hal serupa,” kata Evanina soal perusahaan sosial media yang dimiliki Microsoft itu.

Menurut LinkedIn, hal yang tidak biasa bagi seorang pejabat senior intelijen AS untuk menyebut satu nama perusahaan AS dan mempublikasikan rekomedasi yang perlu dilakukan.

Baca: Terbongkar, Wanita di Kedutaan AS di Moskow Intelijen Rusia

Saat ini, LinkedIn memiliki sekitar 562 juta pengguna di 200 negara dan wilayah. 149 juta orang diantaranya merupakan warga negara AS.

Kepala Keamanan LinkedIn, Paul Rockwell, mengkonfirmasi soal adanya pembicaraan antara manajemen perusahaan dengan petugas keamanan soal upaya spionase Cina.

Sebelum ini, seperti dilansir Adweek, manajemen LinkedIn mengaku telah menutup 40 akun yang teridentifikasi mencoba mengontak pengguna lainnya yang terasosiasi dengan organisasi politik tertentu. Rockwell tidak memastikan apakah akun-akun itu milik orang Cina.

“Kami melakukan semua yang dapat kami lakukan untuk mengidentifikasi dan menghentikan aktivitas ini,” kata Rockwell kepada Reuters.

Baca:

Dua Mata-mata Iran di Amerika Serikat Ditangkap

Rockwell enggan menjelaskan berapa akun palsu yang terasosiasi dengan dinas intelijen Cina. Menurut Evanina, LinkedIn menjadi korban dalam permainan ini. Manajemen Facebook pernah dipanggil Kongres AS terkait dugaan jejaring sosial itu digunakan oleh sejumlah orang Rusia untuk mengintervensi pemilu Presiden AS 2016.

Soal ini, kementerian Luar Negeri Cina membantah tudingan Evanina. “Kami tidak tahu bukti relevan apa dari pejabat Amerika yang Anda kutip hingga bisa sampai pada kesimpulan ini. Apa yang mereka katakan hanya omong kosong saja dan ada motif tersembunyi soal ini,” begitu pernyataan dari kemenlu Cina.

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

6 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

6 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

7 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya