Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Para Bekas Pimpinan Intelijen AS Protes Trump Soal Eks Bos CIA

Editor

Budi Riza

image-gnews
Mantan direktur Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) dan direktur Central Intelligence Agency Jenderal Michael Hayden. washingtonpost.com
Mantan direktur Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) dan direktur Central Intelligence Agency Jenderal Michael Hayden. washingtonpost.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belasan bekas pejabat senior intelijen mengkritik keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mencabut akses keamanan dari bekas Direktur Central Intelligence Agency, John Brennan.

Baca:  

Eks Bos CIA Brennan Tuding Trump adalah Seorang ...

Senator Amerika Minta Trump Cabut Akses Keamanan Bekas Bos Intel

Brennan bertugas pada era pemerintahan Presiden Barack Obama pada 2013 -- 2017. Brennan merupakan salah satu pimpinan lembaga intelijen yang menandatangani dokumen penilaian soal adanya intervensi Rusia pada pemilihan Presiden AS 2016. Dokumen yang dibuat pada Januari 2017 itu menyatakan intervensi Rusia berusaha memenangkan Trump sebagai Presiden dan mengalahkan Hillary. 

Para bekas pimpinan intelijen ini menyebut keputusan pencabutan akses keamanan Brennan diambil berdasarkan pertimbangan yang buruk dan belum pernah terjadi sebelumnya. CNN melansir semua direktur CIA sejak George Tenet, yang bertugas pada 1996, menandatangani surat pernyataan ini.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Robert Mueller. REUTERS/Carlos Barria, Foto/nymag.com

“Kami semua setuju bahwa tindakan Presiden terkait John Brennan dan ancaman serupa terhadap bekas pejabat lainnya tidak terkait dengan siapa yang boleh atau tidak boleh memegang akses keamanan – tapi ini terkait sepenuhnya dengan upaya untuk menghambat kebebasan berpendapat,” dalam pernyataan bersama pada Kamis, 16 Agustus 2018 waktu setempat.

CNN melansir para pejabat ini seperti bekas direktur CIA, bekas deputi direktur CIA, dan bekas direktur intelijen nasional.

Baca: 

Eks Bos CIA Brennan Sebut Trump Mabuk Kekuasaan, Amerika Krisis

Eks Bos CIA Brennan Sering Mengkritik, Trump Cabut Akses Keamanan

Mereka juga menyatakan belum pernah melihat persetujuan pemberian akses keamanan atau pencabutannya digunakan sebagai alat politik seperti halnya dalam kasus ini.

“Selain itu, tindakan ini jelas merupakan sinyal kepada bekas dan pejabat yang masih bertugas. Dan ini tidak tepat dan sangat disayangkan,” begitu isi pernyataan ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu penandatangan yaitu bekas direktur CIA dan National Security Agency, Michael Hayden, mengatakan tidak sulit baginya untuk menandatangani pernyataan ini.

John Brennan. REUTERS/Jason Reed/Files

“Menggunakan isu akses keamanan untuk menghukum lawan jelas tidak layak meskipun kami akui Presiden memiliki otoritas absolut untuk urusan ini,” kata Hayden. “Ini hal buruk bagi kesehatan Republik Amerika dan kesehatan debat di Amerika.”

Baca: 

Gina Haspel, Direktur Perempuan Pertama CIA Pilihan Trump

Eks Direktur CIA Sebut Trump Narsis dan Pendendam Soal Yerusalem?

Menurut media Axios, selain pimpinan intelijen, ada sekitar 60 bekas pejabat intelijen Amerika Serikat yang mengkritik keputusan Presiden Trump terkait pencabutan akses keamanan tingkat tinggi dari bekas direktur lembaga intelijen CIA, John Brennan.

Ke 60 orang ini mengeluarkan pernyataan bersama.

“Kami semua meyakini sangat penting untuk melindungi informasi rahasia dari pengungkapan yang tidak memiliki otorisasi. Tapi kami juga merasa sangat yakin bekas pejabat pemerintah memiliki hak untuk mengekspresikan pandangan mereka yang bukan rahasia mengenai apa yang mereka lihat sebagai isu keamanan nasional penting tanpa perlu merasa takut saat melakukannya,” begitu bunyi pernyataan bersama ini seperti dilansir media Axios, Sabtu, 18 Agustus 2018.

Mereka juga menyatakan tanda tangan mereka dalam pernyataan ini tidak berarti mereka menyetujui opini yang diekspresikan Brennan dan caranya.

Mereka ini seperti Jeremy Bash, yang merupakan bekas pejabat CIA dan bekas kepala staf di kementerian Pertahanan. Lalu ada Bob Flores, bekas kepala Teknologi CIA, dan Kent Harrington, yang merupakan bekas pejabat intelijen nasional untuk Asia Timur dan direktur CIA Urusan Umum.  

Dan ada Greg Vogel, bekas deputi direktur CIA bidang Operasi, John Nixon, yang merupakan bekas analis, dan George Little, bekas juru bicara CIA dan kemenhan AS.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

3 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

8 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

11 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?


6 Presiden Lajang di Dunia

14 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
6 Presiden Lajang di Dunia

Berikut sederet presiden yang melajang saat memimpin.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

15 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

15 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan seorang ajudan selama sesi pembukaan Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, Senin, 1 November 2021. Kondisi kebugaran Biden (78 tahun) sebagai presiden kerap menjadi bulan-bulanan para kritikus, termasuk rivalnya, Donald Trump. Erin Schaff/Pool via REUTERS
Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.


Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

15 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

Jajak pendapat Channel 12 menemukan 44 persen warga Israel lebih memilih mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump dibandingkan Joe Biden untuk kembali ke Gedung Putih.


Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

17 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri rapat umum di Reno, Nevada, AS 17 Desember 2023. REUTERS/Carlos Barria
Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

Donald Trump menyatakan kepada sekutunya bahwa dia akan menghentian bantuan dana dari AS ke Ukraina.


Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

17 hari lalu

Sebuah pameran yang berfokus pada sejarah Al-Qaeda menjelang 9/11, dipajang di museum Central Intelligence Agency, di markas CIA di McLean, Virginia, AS, 24 September 2022. REUTERS/Evelyn Hockstein
Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

Al Qaeda Semenanjung Arab mengatakan Saad bin Atef al-Awlaki mengambil alih sebagai pemimpin baru setelah kematian Batarfi.


Profil Joe Biden, Presiden AS Petahana yang Siap Kembali Berhadapan dengan Donald Trump

18 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Profil Joe Biden, Presiden AS Petahana yang Siap Kembali Berhadapan dengan Donald Trump

Pasca Super Tuesday kemungkinan besar Joe Biden dan Donald Trump akan bertarung kembali dalam Pemilihan Presiden AS yang dijadwalkan 5 November 2024.