Dugaan Pelanggaran HAM, Uskup Katholik Dukung ICC Usut Duterte

Editor

Budi Riza

Jumat, 31 Agustus 2018 16:57 WIB

Presiden Filipina Rodrigo Duterte. REUTERS

TEMPO.CO, Manila – Dua tokoh Katholik Filipina berharap gugatan hukum terhadap Presiden Rodrigo Duterte di Pengadilan Kriminal Internasional atau International Criminal Court bakal berhasil.

Baca:

Duterte Ancam akan Bunuh Polisi yang Terlibat Narkoba

Advertising
Advertising

Apalagi, tindakan pembunuhan semena-semena atau extrajudicial killing terkait perang narkoba terus bertambah di negara jiran itu.

“Saya berharap kasus Duterte di ICC akan berhasil karena jumlah korban pembunuhan dalam perang narkoba terus bertambah,” kata Arturo Bastes, yang merupakan uskup Sorsogon, kepada Manila Bulletin pada Jumat, 31 Agustus 2018.

Bastes melanjutkan Duterte telah mengatakan dalam beberapa pidatonya bahwa perang narkoba akan terus berlanjut, yang memicu pembunuhan lebih banyak oleh orang suruhan Duterte.

Baca:

3 Menteri Amerika Bersurat ke Duterte, Tawarkan Senjata Canggih

“Ini merupakan pelanggaran HAM terang-terangan, yang harus diinvestigasi oleh lembaga internasional,” kata Bastes.

Dia berharap pengusutan kasus Duterte di ICC bakal berdampak berkurangnya jumlah orang Filipina yang tewas selama rezim Duterte.

Uskus Manila, Broderick Pabillo, juga menyambut baik pelaporan terhadap impunitas yang dimiliki pelaku kejahatan di negara itu.

“Saya menyambut baik kasus pelanggaran HAM yang dilaporkan ke ICC. Kami melawan kultur impunitas. Mereka yang melanggar HAM harus dibuat bertanggung jawab. Mereka harus membuktikan diri mereka tidak bersalah di pengadilan,” kata Pabillo.

Baca:

Takut Dibunuh CIA, Rodrigo Duterte Ingin Buang Smartphone

Soal ini, Uskup Balanga, Ruperto Santos, mengatakan Duterte seharusnya diadili di pengadilan di Filipina dan bukan di negara lain.

“Kita negara merdeka dan memiliki pengadilan untuk mengadilinya. Lebih baik mengadilinya di sini. Biarkan rakyat Filipina, pengadilan mengadilinya dan bukannya orang lain dan bukan di negara lain,” kata Santos.

Uskup Sorsogon Arturo Bastes. Manila Bulletin

Seperti diberitakan sebelumnya oleh Rappler, sejumlah keluarga dari korban pembunuhan terkait perang narkoba yang digelar pemerintah, dan lembaga swadaya masyarakat Rise Up for Life and for Rights, melakukan pengaduan kepada Kantor Penuntutan di ICC.

Baca:

Rodrigo Duterte: Bandar Narkoba Harus Dipenjara Jika Ingin Hidup

Lewat asosiasi Pengacara Rakyat Uni Nasional, mereka mengajukan gugatan kejahatan terhadap kemanusiaan oleh Duterte ke ICC.

“Gugatan yang diajukan ke Kantor Penuntutan Bensouda bertujuan membuat Presiden Duterte bertanggung jawab atas kejahatan atas kemanusiaan yang dilakukannya terhadap ribuan orang Filipina,” kata Neri Colmenares, yang menjadi ketua dari asosiasi Pengacara Rakyat.

Berita terkait

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

1 jam lalu

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

ICC didirikan untuk mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida dan kejahatan agresi.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

7 jam lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

13 jam lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

14 jam lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

17 jam lalu

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

18 jam lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

20 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

23 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

1 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya