Duterte Enggan Beli Jet Tempur F-16 Amerika, Alasannya?

Editor

Budi Riza

Sabtu, 25 Agustus 2018 06:01 WIB

Presiden Filipina Rodrigo Duterte. REUTERS

TEMPO.CO, Manila – Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, menolak tawaran Amerika Serikat untuk membeli pesawat jet tempur F-16 multirole. Duterte beralasan Filipina tidak membutuhkan jet tempur itu karena tidak berperang dengan negara lain.

Baca:

3 Menteri Amerika Bersurat ke Duterte, Tawarkan Senjata Canggih

Takut Dibunuh CIA, Rodrigo Duterte Ingin Buang Smartphone

Advertising
Advertising

“Kita tidak butuh jet tempur F-16. Itu akan percuma saja membelinya. Tapi saya butuh helikopter serang dan pesawat kecil untuk kontra-gerilya,” kata dia seperti dilansir CNN Filipina, Kamis, 23 Agustus 2018.

Pernyataan Duterte ini menanggapi tawaran dari pemerintah AS lewat tiga orang menterinya, yang mengirim sebuah surat. Ketiganya adalah Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, Menteri Pertahanan James Mattis, dan Menteri Perdagangan Wilbur Ross.

Baca:

Sara Duterte Bakal Lanjutkan Karir Politik Ayahnya?

Duterte, seperti dilansir SCMP, juga mengatakan,”Mereka mengiming-imingi F-16 ini setelah sebelumnya mempermalukan kita.”

Tawaran AS ini datang setelah Duterte mengeluhkan sulitnya membeli berbagai peralatan perang canggih dari AS dengan alasan terjadinya sejumlah pelanggaran HAM di Filipina.

Pesawat tempur F-16 mengisi bahan bakar pesawat Angkatan Udara KC-135 saat melakukan latihan Sabre Strike di udara Estonia, Rabu, 6 Juni 2018. REUTERS/Ints Kalnins

Dia mencontohkan pernah ingin membeli senapan serbu M-16 tapi batal karena ada keberatan dari salah satu senator di AS.

Baca: Duterte Ancam akan Bunuh Polisi yang Terlibat Narkoba

“Apa jaminannya saya akan dapatkan apa yang saya beli. Jika saya beli selusin F-16, apa mereka bisa kirim? Mereka bahkan tidak bisa kirim senapan M16,” kata Duterte.

Duterte mengaku mendapatkan sejumlah senapan dari Cina dan Rusia untuk operasi pembebasan Marawi dari kelompok ISIS beberapa waktu lalu.

Duterte juga sempat meradang saat ada seorang pejabat AS mengisyaratkan keberatan AS jika Duterte membeli kapal selam dari Rusia. Menurut Duterte dia perlu kapal selam untuk memodernisasi kekuatan angkatan lautnya seperti Vietnam, Malaysia dan Indonesia.

Baca: Antikorupsi, Rodrigo Duterte Saksikan Mobil Mewah Dibuldoser

Menteri Pertahanan Filipina dikabarkan akan bertemu dengan mitranya dari Rusia pada pekan ini untuk membahas kelanjutan rencana pembelian kapal selam. Duterte ingin memodernisasi sistem pertahanan Filipina untuk melawan berbagai kelompok senjata di sana seperti kelompok Maois dan teroris pendukung ISIS.

Berita terkait

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

8 jam lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

13 jam lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

16 jam lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

23 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

PR Besar Timnas Indonesia Putri U-17 Usai Dibantai Filipina 1-6 di Laga Awal Piala Asia Putri U-17 2024

1 hari lalu

PR Besar Timnas Indonesia Putri U-17 Usai Dibantai Filipina 1-6 di Laga Awal Piala Asia Putri U-17 2024

Pelatih Timnas Indonesia Putri U-17, Satoru Mochizuki, mengevaluasi performa para pemain usai dibantai Filipina di Piala Asia Putri U-17 2024.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

1 hari lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

1 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya