Arab Saudi Tuntut Hukuman Mati 5 Aktivis Perempuan

Kamis, 23 Agustus 2018 15:20 WIB

Dalia Yashar berpose saat mendaftarkan dirinya sebagai siswa pilot wanita pertama di CAE Oxford ATC, di Bandara Internasional Raja Fahd, Dammam, Arab Saudi, 15 Juli 2018. Sebuah sekolah penerbangan di Arab Saudi sedang membuka pintu untuk kaum perempuan menyusul berakhirnya pelarangan mengemudi mobil bagi wanita. REUTERS/Hamad I Mohammed

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa penuntut umum Arab Saudi menyiapkan tuntutan hukuman mati terhadap lima perempuan aktivis hak asasi manusia di pengadilan kejahatan terorisme. Keterangan tersebut disampaikan oleh sejumlah organisasi pembela hak asasi manusia sebagaimana diperoleh Al Jazeera.

Di antara lima perempuan yang dituntut hukuman mati itu adalah Israa al-Ghomham. "Dia perempuan pertama yang berhadapan dengan hukum terkait dengan aktivitasnya sebagai pembela hak asasi manusia," tulis Al Jazeera.

Baca: Arab Saudi Tahan Aktivis Perempuan

Samira al-Ghamdi, seorang psikolog, mengendarai mobilnya untuk bekerja pada hari pertama perempuan Arab Saudi diperbolehkan mengendarai secara resmi di Jeddah, Arab Saudi, Ahad, 24 Juni 2018. REUTERS/Zohra Bensemra

Human Rights Watch, HRW, dalam sebuah pernyataan pada Selasa, 21 Agustus 2018, mengatakan, mereka diseret ke pengadilan karena dianggap melakukan kejahatan, termasuk protes kepada pemerintah, meneriakkan slogan kebencian terhadap rezim dan mendukung perusuh.

Advertising
Advertising

"Para aktivis itu bakal berhadapan dengan tuntutan hukuman mati. Mereka ditahan selama dua tahun tanpa didampingi pengacara."Pembalap mobil F1 asal Arab Saudi, Aseel Al-Hamad, berpose sebelum mengendarai mobil Lotus Renault E20 di Sirkuit Paul Ricard, Le Castellet, Prancis, 24 Juni 2018. Aseel Al-Hamad juga merupakan anggota perempuan pertama Federasi Motorsport Arab Saudi. REUTERS/Jean-Paul Pelissier

HRW menjelaskan, mereka akan dibawah ke pengadilan lagi pada 28 Oktober 2018. "Tuntutan hukuman mati terhadap aktivis ini, termasuk kepada Israa al-Ghomham mengerikan," kata Sarah Leah Whitson, Direktur HRW untuk Timur Tengah.

Tuntutan hukuman mati ini berlawanan dengan semangat kebebasan yang dicanangkan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Baca: Arab Saudi Tangkap 12 Wanita Pengemudi

Pada September 2017, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud mencabut pelarangan terhadap perempuan Arab Saudi mengendarai mobil dan tampil lebih bebas di depan publik. Keputusan Raja Salman didukung oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Sebelumnya, pada Mei 2018, sedikitnya 13 perempuan ditahan oleh otoritas Arab Saudi. Sebagian dibebaskan, sedangkan sembilan lainnya ditahan tanpa proses peradilan.

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

1 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

2 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

3 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

5 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

6 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

10 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

10 hari lalu

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

10 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

12 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

16 hari lalu

Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

Sekitar 1.525 WNI hadir dari berbagai kalangan, seperti pekerja migran dan pelajar/mahasiswa, menghadiri perayaan Hari Raya Idul Fitri di KJRI Jeddah.

Baca Selengkapnya