Trump Dukung Boikot Harley -- Davidson, Dealer Tidak Takut

Editor

Budi Riza

Selasa, 14 Agustus 2018 13:30 WIB

Presiden AS, Donald Trump, berjabat tangan dengan CEO Harley Davidson, Matthew S. Levatich, ditemani oleh wakil presiden Mike Pence saat bertemu di Gedung Putih, Washington, AS, 2 Februari 2017.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Dua dealer besar sepeda motor Harley -- Davidson di Western Pennsylvania mengaku tidak merasa khawatir dengan dukungan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, agar konsumen memboikot produk perusahaan sepeda motor khas Amerika itu.

Baca:

Bekas Pembantu Gedung Putih Luncurkan Buku, Mengkritik Trump

Harley -- Davidson Mau Pindah Pabrik, Trump Ancam Pajak Tinggi

Advertising
Advertising

Ini menyusul pengumuman dari manajemen Harley -- Davidson pada Juni 2018 bahwa mereka akan memindahkan pabrik untuk pasar Eropa ke kawasan itu atau Asia.

Manajemen mengaku melakukan ini untuk menghindari kenaikan tarif impor akibat perang dagang AS dan Eropa. Namun perusahaan, yang berbasis di Wisconsin tetap memproduksi sepeda motor di AS untuk pasar domestik.

Ketika mayoritas konsumen dari dealer Harley -- Davidson di Tarentum, Western Pennsylvania, memahami ini, mereka cenderung tidak merasa khawatir.

“Saya kira kebanyakan orang memahami itu,” kata George Gatto, Presiden Tarentum’s Harley -- Davidson.

Gatto, yang mengaku menghindari soal politik dalam berbisnis dan kehidupan sehari-hari, menambahkan perusahaan tidak berencana membuat perubahan apapun terkait meningkatnya konflik antara manajemen kantor pusat Harley -- Davidson dan Trump.

Pendapat senada dilontarkan James McMahan, pemilik dari dealer Z&M Harley -- Davidson di Greensburg. Mayoritas pelanggan tidak merasa terganggu jika motor untuk pasar Eropa dibuat di sana.

“Itu karena mereka tidak berusaha mengambil bisnis keluar dari AS,” kata dia.

Baca:

Hubungan Menegang, Erdogan kepada Trump: Ada Apa dengan Anda?

Hindari Tarif UE, Harley Davidson Pindahkan Pabrik ke Luar Negeri

Dalam pernyataannya beberapa waktu lalu seperti dilansir Reuters, manajemen Harley -- Davidson mengatakan perang tarif impor AS dan Uni Eropa membuat biaya yang ditanggung perusahaan bertambah sekitar US$100 juta atau sekitar Rp1,4 triliun pertahun untuk ekspor ke Eropa.

Soal komponen motor legandaris ini, Gatto mengatakan ada komponen yang dibuat di luar negeri seperti injektor bbm dan ban. Ini tidak membuat calon konsumen merasa enggan terhadap produk dari perusahaan yang telah berdiri selama 115 tahun.

Manajemen Harley -- Davidson juga belum berencana menaikkan harga jual untuk pasar AS terkait dampak dari tarif Trump tadi. Trump ingin manajemen Harley-- Davidson tidak menyerah dan memindahkan pabriknya ke luar negeri.

Berita terkait

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

23 jam lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

5 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

7 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

18 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

27 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

30 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

34 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

34 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

39 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya