Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bekas Pembantu Gedung Putih Luncurkan Buku, Mengkritik Trump

Editor

Budi Riza

image-gnews
Donald Trump dan Omarosa Manigault Newman. REUTERS
Donald Trump dan Omarosa Manigault Newman. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu bekas pembantu Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di Gedung Putih yaitu Omarosa Manigault Newman menulis buku, yang berisi sejumlah kritik.

Baca: 

Trump Mencuit Singkat, Netizen Heboh

Paket Misterius Disertai Catatan untuk Trump Jatuh dari Langit

Buku yang ditulis bekas peserta acara reality show "The Apprentice" yang dimoderatori Trump itu, berjudul “Unhinged, An Insider Account of the Trump White House” dan bakal beredar pada pekan depan.

Ditanya mengenai bekas pembantunya itu, seperti dilansir CNN pada Sabtu, 11 Agustus 2018, Trump menyahut,”Kelas bawah. Dia kelas bawah.”

Manigault Newman menggambarkan Trump sebagai seorang yang karismatik tapi secara emosional suka menyiksa, rasis dan cabul.

Menurut Manigault Newman, Trump memberhentikannya pada Desember 2017 karena dia dianggap tahu terlalu banyak soal rekaman audio ucapan Presiden yang bernada rasis. Menurut Manigault Newman, ucapan itu membuat kekhawatiran diantara tim kampanye dan kemudian staf di Gedung Putih.

Manigault Newman tidak memberikan bukti soal adanya rekaman audio itu. Perempuan berkulit hitam ini juga mengaku menolak tawaran dari salah satu menantu perempuan Trump agar dia mau menandatangani perjanjian kerahasiaan dengan imbalan mendapat pekerjaan di tim pemilihan Presiden periode kedua.

Manigault Newman juga mengaku mendapat tawaran uang US$15 ribu per bulan atau sekitar Rp215 juta di tim itu.

Omarosa Manigault Newman. REUTERS

Manigault Newman merupakan salah satu pembantu dekat Trump, yang telah bekerja bersamanya lebih dari sepuluh tahun sebelumnya. Dia mengaku mempertimbangkan kembali loyalitasnya kepada Trump setelah menyaksikan reaksi Trump atas unjuk rasa kelompok supremasi kulit putih di Kota Charlottesville, Virginia, pada 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Unjuk rasa itu berakhir dengan bentrokan massal. Saat itu, Trump menyalahkan kedua belah pihak yang berunjuk rasa meskipun tindakan agresif dimulai oleh kelompok supremasi kulit putih.

Baca: 

Bakal Bertemu di Helsinki, Ini 11 Pujian Trump kepada Putin

Donald Trump Berniat Kembali Ikut Pemilihan Presiden AS 2020

“Donald Trump mau menyerang tokoh-tokoh hak-hak sipil dan atlet profesional, menyerang janda kulit hitam yang sedang bersedih, yang mendukung tokoh yang dituding sebagai pelaku pelecehan anak. Trump dan keputusan-keputusannya serta perilakunya membahayakan negara. Saya tidak bisa lagi menjadi bagian dari kegilaan ini,” kata Manigault Newman.

Menurut CNN, beberapa bagian dari isi buku ini mengandung kekeliruan. Misalnya, Trump tidak mengatakan para pembohong dan berita bohong saat berpidato di kantor pusat CIA terkait jumlah penonton saat pelantikannya sebagai Presiden.

Cerita soal tempat tidur untuk berjemur di bawah sinar matahari, yang ditaruh di rumah Gedung Putih, juga dibantah oleh pejabat lainnya.

Mengenai buku ini, juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, mengatakan isi buku itu penuh dengan kebohongan dan tuduhan palsu.

“Sangat disayangkan, bekas pegawai Gedung Putih mencoba mengambil keuntungan dari serangan-serangan palsu ini dan lebih buruk lagi media memberinya ruang setelah tidak pernah menanggapinya secara serius ketika dia masih bekerja di Gedung Putih.”

Menurut Fox News, Trump menanggapi Manigault Newman dan bukunya ini saat menghadiri acara dengan sejumlah perusahaan motor di klub golf Bedminster miliknya di New Jersey. Acara ini dipenuhi dengan para pendukung kendaraan motor dan penandatangan topi serta swafoto bersama Trump.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

1 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

5 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

6 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

6 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

9 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

13 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

14 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

16 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.