Korea Utara Tagih Janji Amerika Serikat Longgarkan Sanksi

Reporter

Tempo.co

Selasa, 7 Agustus 2018 12:11 WIB

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, tertawa saat kunjungannya ke pembangunan pembangkit listrik Orangchon di Pyongyang, 17 Juli 2018. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara menyerukan kepada Amerika Serikat segera mencabut embargo ekonomi yang dijatuhkan kepada negara itu. Pyongyang pun menuding Washington telah bersikap bertolak belakang dari rencananya untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan Korea Utara.

"Ada argumen memalukan dari Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat yang tidak akan melonggarkan embargo ekonomi hingga denuklirisasi benar-benar selesai dilakukan dan pemaksaan sanksi adalah sebuah cara untuk meningkatkan kekuatan negosiasi," demikian editorial surat kabar milik pemerintah Korea Utara, Rodong Sinmun, seperti dikutip dari Reuters pada Selasa, 7 Agustus 2018.

Baca: 2 Negara Terjerat Sanksi AS, Menlu Korea Utara Akan Kunjungi Iran

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, saat bertemu dengan PM Singapura Lee Hsien Loong di Istana, Singapura, Ahad, 10 Juni 2018. Pertemuan puncak Trump dengan Kim akan digelar pada 12 Juni 2018. AP/Wong Maye-E

Baca: Korea Utara Bangun Infrastruktur di Fasilitas Nuklirnya, Ada Apa?

Advertising
Advertising

Pyongyang mengatakan telah memperlihatkan iktikad baik dengan menghentikan uji coba senjata nuklirnya, dan pada akhir pekan lalu telah memulangkan jenazah tentara Amerika Serikat yang tewas dalam Perang Korea 1950-1953.

Surat kabar Korea Utara lainnya dalam laporannya menyebut embargo ekonomi adalah sebuah rintangan bagi hubungan yang lebih baik di antara kedua negara. Sebelumnya, pada Juni 2018, di Singapura, Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, sepakat meningkatkan hubungan.

Dalam pertemuan itu, Kim menandatangani sebuah komitmen samar-samar mengenai denuklirisasi di Semenanjung Korea, sebuah tuntutan yang sudah lama diajukan oleh Amerika Serikat, termasuk pelucutan senjata yang bisa dicek penerapannya. Sebagai imbalan atas permintaan ini, Amerika Serikat akan menghentikan latihan militernya dengan Korea Selatan dan melonggarkan embargo ekonomi kepada Korea Utara.

Berita terkait

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

11 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

3 hari lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

8 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

8 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya

AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

10 hari lalu

AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

Amerika Serikat akan menjatuhkan sanksi terhadap batalion Netzah Yehuda Israel atas perlakuan mereka terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Partai Buruh Israel Desak Pembubaran Batalion IDF dengan Sejarah Pelanggaran HAM

11 hari lalu

Pemimpin Partai Buruh Israel Desak Pembubaran Batalion IDF dengan Sejarah Pelanggaran HAM

Pemimpin Partai Buruh Israel mengatakan batalion Netzah Yehuda dalam Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membunuh warga Palestina "tanpa alasan yang jelas".

Baca Selengkapnya

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

11 hari lalu

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.

Baca Selengkapnya