Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Utara Bangun Infrastruktur di Fasilitas Nuklirnya, Ada Apa?

image-gnews
Seorang tentara Korea Utara sedang menjelaskan kepada para jurnalis proses penghancuran situs uji coba nuklir Punggye-ri di Gunung Mantap, Kamis, 24 Mei 2018. Yonhap via Korea Herald
Seorang tentara Korea Utara sedang menjelaskan kepada para jurnalis proses penghancuran situs uji coba nuklir Punggye-ri di Gunung Mantap, Kamis, 24 Mei 2018. Yonhap via Korea Herald
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Citra satelit terbaru menunjukkan Korea Utara sedang membangun infrastruktur di satu-satunya fasilitas penelitian nuklir negara itu. Aktivitas itu berdasarkan pantauan satelit pada 21 Juni 2018.

Temuan adanya aktivitas di Pusat Penelitian Ilmiah Nuklir Yongbyon ini mengindikasikan Korea Utara belum sepenuhnya memenuhi janjinya kepada presiden Amerika Serikat, Donald Trump untuk denuklirisasi.

Baca: Amerika Serikat Ragu Kim Jong Un Bekukan Senjata Nuklir

Di pusat penelitian ilmiah nuklir Yongbyon ditemukan pembangunan pompa air pendingin baru dan bangunan baru. Sistem pendingin reaktor telah dimodifikasi. Sebuah bangunan non-industri kecil yang tidak diketahui tujuannya didirikan di laboratorium radiokimia.

Laporan oleh badan pemantau Korea Utara itu menyatakan, pewarnaan di sudut barat laut dari ruang kaskade yang diakibatkan oleh pengendapan uap air dari enam unit pendingin di fasilitas menunjukkan pabrik pengayaan uranium beroperasi. Infrastruktur yang diperlukan untuk reaktor beroperasi terlihat secara eksternal lengkap, namun tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa operasi telah dimulai.

"Meskipun debit air kecil terlihat keluar dari pipa  air pendingin mengalir ke sungai, debit itu kurang dari yang telah diamati sebelumnya ketika reaktor beroperasi penuh," demikian bunyi laporan itu, seperti dilansir IB Times pada Rabu, 27 Juni 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Korea Utara Sepakat Hentikan Program Nuklir, Keamanannya Terjamin

Meskipun begitu, beberapa pakar berpendapat aktivitas di reaktor nuklir tidak selalu berhubungan dengan janji Korea Utara untuk denuklirisasi.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sebelumnya berjanji untuk denuklirisasi di Semenanjung Korea tetapi rincian tentang bagaimana dan kapan itu akan terjadi belum diputuskan. Dia juga mengatakan Korea Utaa sudah menutup satu-satunya tempat uji coba nuklir yang diketahui pada Mei lalu.

Pada Mei lalu puluhan wartawan asing dari Inggris, Cina, Korea Selatan, Rusia, dan Amerika Serikat diundang Korea Utara untuk menyaksikan pembongkaran situs nuklir Punggye-Ri, di mana Pyongyang melakukan enam uji coba nuklirnya. Ada empat terowongan di lokasi tetapi para wartawan melihat penghancuran hanya tiga pada saat itu. Para pejabat Korea Utara menjelaskan, terowongan keempat sudah ditutup.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

3 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

5 hari lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

5 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.


PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

9 hari lalu

Kepala IAEA, Rafael Grossi. Reuters
PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

15 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

26 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi Vladivostok dan mengunjungi berbagai lokasi, termasuk Universitas Federal Timur Jauh, Akuarium Primorsky, dan Pabrik Bio-Feed Arnika, selama kunjungannya ke Rusia pada 17 September 2023, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea pada tanggal 18 September 2023. Dalam kunjungannya Kim Jong Un juga memeriksa pabrik jet tempur Rusia yang berada di bawah sanksi Barat, pembom strategis berkemampuan nuklir, rudal hipersonik, dan kapal perang pekan lalu. KCNA via REUTERS
Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.


Eks Dubes AS untuk NATO Sebut Putin Tak Main-main Ancam Perang Nuklir

41 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan keterangan setelah menerbangkan pesawat pembom strategis berkemampuan nuklir Tu-160M di Kazan, Rusia 22 Februari 2024. Sputnik/Dmitry Azarov/Pool via REUTERS
Eks Dubes AS untuk NATO Sebut Putin Tak Main-main Ancam Perang Nuklir

Putin mengancam akan mengerahkan senjata nuklir Rusia bila Barat kirim pasukan ke Ukraina.


Putin Ancam Barat: Rusia Siap Perang Nuklir

42 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahunannya di hadapan Majelis Federal, di Moskow, Rusia, 29 Februari 2024. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Putin Ancam Barat: Rusia Siap Perang Nuklir

Rusia siap perang nuklir dengan Barat jika Amerika Serikat nekat mengirim pasukan ke Ukraina.


Kolaborasi Brimob dan UGM Ciptakan Alat Proteksi Radioaktif dan Nuklir, Disebut Pertama di Dunia

46 hari lalu

Alat proteksi radioaktif dan nuklir pertama di dunia hasil kolabotasi KBRN Pasukan Korbrimob Polri dan UGM ditunjukkan dalam Rakernis TA 2024 Korbrimob Polri di Gedung Satya Haprabu Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok pada Kamis, 7 Maret 2024. Foto: Humas Brimob
Kolaborasi Brimob dan UGM Ciptakan Alat Proteksi Radioaktif dan Nuklir, Disebut Pertama di Dunia

Inovasi ini dilatarbelakangi adanya ancaman berintensitas tinggi radioaktif nuklir berbahaya di wilayah Tangerang, Banten, tahun 2020.


Korea Selatan dan Amerika Serikat Latihan Militer Bersama, Jumlah Pasukan Ditambah Dua Kali Lipat

52 hari lalu

Pasukan Korea Selatan dan AS berfoto bersama setelah latihan tembak gabungan di dekat zona demiliterisasi yang memisahkan dua Korea, di Pocheon, Korea Selatan, 2 Januari 2024. Latihan digelar saat ketegangan di semenanjung Korea meningkat. The Defense Ministry/Handout via REUTERS
Korea Selatan dan Amerika Serikat Latihan Militer Bersama, Jumlah Pasukan Ditambah Dua Kali Lipat

Jumlah pasukan yang terlibat dalam latihan militer bersama ini, naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya