TEMPO.CO, Washington – Pemerintah Amerika Serikat mengenakan sanksi kepada sebuah bank asal Korea Utara dan eksekutifnya, sebuah bank Rusia dan sebuah perusahaan asal Cina.

Baca:

Amerika -- Korea Utara Berdebat di Forum Regional ASEAN, Soal?

Pompeo Yakin Denuklirisasi Korea Utara Sesuai Rencana

AS meminta agar semua pihak ini dimasukkan dalam daftar hitam dan dikenai sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa.

“AS akan melanjutkan pengenaan sanksi PBB dan AS dan menutup aliran sumber pendapatan ilegal bagi Korea Utara,” kata Steven Mnuchin, Menteri Keuangan AS, dalma pernyataan pada Jumat, 3 Agustus 2018 seperti dilansir AP dan CNN.

Mnuchin menambahkan,”Sanksi kami akan tetap diberlakukan hingga kami mendapatkan hasil final dan terverifikasi denuklirisasi Korea Utara.”

Sanksi terbaru AS ini megnenai Ri Jong Won, deputi perwakilan Foreign Trade Bank, dan seorang pejabat di pemerintahan Korea Utara. Sebelumnya, Foreign Trade Bank telah terkena sanksi oleh AS dan PBB.

Pemerintah AS juga mengenakan sanksi kepada Agrosoyuz Commercial Bank berbasis di Moskow. Ini terkait aktivitas bank itu yang memfasilitasi transaksi atas nama Han Jang Su, kepala perwakilan Foreign Trade Bank yang berbasis di Moskow. Han juga telah terkena sanksi AS dan PBB sebelumnya.

Mnuchin mengatakan sanksi Dewan Keamanan PBB pada 2016 menyatakan jika sebuah negara mengetahui bahwa seorang individu bekerja atas nama atau atas arahan dari sebuah bank asal Korea Utara atau institusi keuangan negara itu maka individu itu harus diusir.

“Maka, Han Jang Su dan Ri Jong Won harus dikeluarkan dari Rusia,” begitu pernyataan dari kementerian Keuangan.

Baca:

Gedung Putih: Korea Utara Kembalikan 50 Prajurit Amerika Serikat

Satelit Intai Amerika Rekam Aktivitas Pabrik Rudal Korea Utara

Namun, kemenkeu AS menemukan Agrosoyuz terus memberikan layanan perbankan kepada Han hingga 2018. Dan bank ini juga membukakan rekening setidaknya untuk tiga perusahaan yang mewakili kepentingan Foreign Trade Bank.

AS juga mengenakan sanksi terhadap dua perusahaan yang mewakili kepentingan Foreign Trade Bank yaitu Korea Ungum Corporation, yang berbasis di Pyongyang, dan Dandong Zhongsheng Industry and Trade yang berbasis di Lioning Cina.

CNN melansir sanksi ini dilakukan sehari setelah Trump mencuit rasa terima kasih kepada pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, terkait pengiriman jasad tentara AS yang gugur saat Perang Korea. “Terima kasih Ketua Kim Jong Un untuk menepati janji Anda,” kata Trump.