Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuek Sanksi PBB, Rusia Buka Pintu Bagi Ribuan Pekerja Korea Utara

image-gnews
Warga Korea Utara mengantre memasuki bus saat melakukan aktivitas pagi hari di Pyongyang, Korea Utara, 28 September 2016. Jam sibuk di pagi hari Korea Utara biasanya sampai pukul tujuh pagi, dimana trotoar dan jalanan dipenuhi oleh siswa sekolah dan pekerja. AP/Wong Maye-E
Warga Korea Utara mengantre memasuki bus saat melakukan aktivitas pagi hari di Pyongyang, Korea Utara, 28 September 2016. Jam sibuk di pagi hari Korea Utara biasanya sampai pukul tujuh pagi, dimana trotoar dan jalanan dipenuhi oleh siswa sekolah dan pekerja. AP/Wong Maye-E
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRusia membuka pintu bagi ribuan pekerja asal Korea Utara dan memberi izin bekerja meski sanksi Dewan Keamanan PBB melarangnya. Lebih dari 10 ribu pekerja baru Korea Utara telah terdaftar untuk bekerja di Rusia sejak September lalu.

Tindakan Rusia ini disebut berpotensi melanggar sanksi Dewan Keamanan PPB terhadap Korea Utara. Sanksi itu bertujuan mengurangi aliran uang tunai masuk ke negara itu dan menekan Pyongyang untuk menghentikan program senjata nuklirnya.

Baca: Lebih dari 20 Restoran Korea Utara di Luar Negeri Ditutup  

Menurut Wall Street Journal, sedikitnya 700 izin bekerja telah diterbitkan untuk warga Korea Utara di Rusia tahun 2018.

Sebagai gambaran perkiraan, warga Korea Utara yang bekerja di Rusia membawa uang tunai ke Pyongyang berkisar US$150-300 juta setiap tahun.

Amerika Serikat mempertanyakan sikap Rusia yang membuka pintu bagi masuknya pekerja Korea Utara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Cara Korea Utara Kumpul Uang- Raup Miliaran dari Polandia, Malta  

"Jelas sekali bahwa Rusia perlu bekerja lebih lagi. Rusia mengatakan ingin membangun hubungan lebih baik dengan Amerika Serikat, jadi Moskow harus membuktikannya dengan bekerja sama dengan kami, bukan bekerja menentang kami, atas ancaman genting ini kepada seluruh negara," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat seperti dikutip dari Reuters, 3 Agustus 2018.

"Sekarang saatnya Rusia bertindak: Moskow saat ini juga dan sepenuhnya melaksanakan semua sanksi PBB yang sudah ditandatangani," ujarnya.

Tak hanya mengenai masuknya pekerja Korea Utara, Rusia juga mengirimkan minyak ke Korea Utara. Sedikitnya delapan kapal laut Korea Utara, seperti dilaporkan Reuters akhir September lalu, meninggalkan Rusia dengan kargo penuh minyak menuju negara mereka, meski dalam pernyataan resminya menyebut tujuan berbeda.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

18 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia. Foto: Canva
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

6 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.