Jurnalis Investigasi Rusia Tewas di Republik Afrika Tengah

Rabu, 1 Agustus 2018 11:50 WIB

Sejumlah pemuda bentrok dengan sejumlah Tentara Afrika Selatan karena diduga merupakan bagian dari kelompok pemberontak Muslim Seleka di Bangui, Afrika Tengah, (5/2). REUTERS/Siegfried Modola

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga jurnalis investigasi Rusia yang bekerja untuk Kementerian Luar Negeri dan situs berita tewas dalam sebuah serangan bersenjata oleh sejumlah orang tak dikenal di Republik Afrika Tengah, CAR.

Perusahaan media online Rusia, Investigation Control Centre atau TsUR, mengatakan dalam laman Facebook pada Selasa, 31 Juli 2018, tiga reporter yang tewas itu bernama Orhan Dzhemal, Alexander Rastorguyev dan Kirill Radchenko. "Mereka ke Afrika Tengah setelah mengantongi tugas dari pemerintah Rusia," bunyi pernyataan TsUR seperti dikutip Al Jazeera, Selasa.

Baca: Prancis Lucuti Pemberontak Republik Afrika Tengah

Seorang bocah menunjukkan sikap marahnya terhadap pasukan keamanan Perancis yang menembaki para pengunjuk rasa yang memblokir jalan di Bambari, Afrika Tengah, (22/5). REUTERS/Goran Tomasevic

TsUR menambahkan, ketiga jurnalis tersebut mendapatkan tugas melakukan investigasi aktivitas Wagner Group, sebuah lembaga tentara bayaran Rusia. "Sayangnya, Kedutaan Besar Rusia di CAR tidak memberikan informasi mengenai kehadiran jurnalis di sana," kata kantor Kementerian Luar Negeri Rusia tanpa memberikan keterangan detail mengenai kematian ketiga jurnalis tersebut.

Advertising
Advertising

Saat ini, penegak hukum setempat sedang bekerja sama dengan Kedutaan Besar Rusia untuk menemukan jawaban apa yang sesungguhnya terjadi.

Henri Depele, Wali Kota Sibut, terletak sekitar 200 kilometer sebelah timur laut Bangui, mengatakan, ketiga jurnalis itu tewas pada sekitar pukul 22.00 malam waktu setempat (21.00 GMT), Senin 30 Juli 2018.Bentrokan di Republik Afrika Tengah tewaskan 10 orang dan 5 lainnya luka-luka. dunyanews.tv

"Sopir mereka selamat dalam aksi penyerangan tersebut," ucap Depele. "Menurut penjelasan sopir, ketika mereka berada di 23 kilometer dari Sibut, sekelompok pria bersenjata melakukan penyerangan dan membuka tembakan ke kendaraan. Tiga jurnalis tersebut tewas seketika."

Dari TsUR diperoleh keterangan, ketiga jurnalis Rusia itu terbang ke CAR pada Jumat, 27 Juli 2018, dan melakukan kontak terakhir pada Ahad petang waktu setempat.

Baca: Politikus Republik Afrika Tengah Ditembak Mati

Peristiwa kematian jurnalis ini membuat pemiliki TsUR dan salah seorang terkaya di Rusia, Mikhail Khodorkovsky, berang. Dia mengritik Presiden Vladimir Putin dengan mengatakan, "Mereka bekerja sama dengan proyek saya menyelidiki sepak terjang tentara bayaran Rusia, terutama yang tergabung dengan Wagner Group."

Pada November 2017, Khodorkovsky yang hidup di pengasingan, mulai mendanai kegiatan investigasi korupsi di Rusia.

Berita terkait

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

23 jam lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

1 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

2 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

2 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

2 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

2 hari lalu

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.

Baca Selengkapnya

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

3 hari lalu

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

3 hari lalu

Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya