Eks PM Pakistan Dibawa ke RS di Islamabad, Jantungnya Bermasalah

Senin, 30 Juli 2018 13:21 WIB

26.1_inter_pakistanPMNawazSharif

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif yang saat ini menjalani hukuman penjara selama 10 tahun dibawa ke rumah sakit setelah jantungnya bermasalah.

Pihak berwenang di Pakistan, menurut laporan Al Jazeera, memindahkan
Sharif dari rumah tahanan Adiala di Rawalpindi ke Pakistan Institute of Medical Science di Ibu Kota Islamabad sesuai dengan rekomendasi yang diberikan dokter.

Baca: Bekas Perdana Menteri Pakistan Dihukum 10 Tahun, Dituding Korupsi

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. REUTERS/Mian Khursheed

Pemindahan itu dibenarkan Shaukat Javed, Gubernur Punjab tempat rumah tahanan tersebut berdiri. Javed mengatakan kepada media miliki pemerintah, para dokter telah memeriksa kesehatan Sharif, 68 tahun, setelah dia mengeluh dadanya sakit.

Advertising
Advertising

"Berapa hari dia tinggal di rumah sakit, semuanya tergantung dokter," kata Javed kepada televisi pemerintah, PTV Channel, Ahad 29 Juli 2018.

Sementara itu partai pimpinan Sharif, Liga Muslim Pakistan-Nawaz, memberikan pernyataan melalui akun Twitter, mantan Perdana Menteri setuju mendapatkan pengobatan di rumah sakit setelah berkonsultasi dengan dokter pribadinya.Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au

Dari pihak rumah sakit diperoleh keterangan melalui juru bicara Wasim Khwaja, Sharif mendapatkan perawatan di pusat perawatan jantung. "Beliau kondisinya stabil." Khwaja menambahkan, pemerintah mengerahkan pasukan polisi dan paramiliter tambahan untuk menjaga keamanan rumah sakit.

Baca: Nawaz Sharif Serukan Revolusi di Pakistan

Pada 24 Juli 2018, sebagaimana diberitakan media di Pakistan, sejumlah dokter menemui Sharif untuk memeriksa kesehatannya dan mengatakan, dia perlu perawatan rutin. Sharif menderita diabet dan riwayat masalah jantung yang pernah dioperasi pada 2016.

Sharif dan putrinya, Maryam Nawaz, dijebloskan ke penjara pada 6 Juni 2018, terkait dengan kepemilikan apartemen mewah di London, Inggris. Pengadilan Pakistan menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara untuk Nawaz karena dianggap korupsi uang negara.

Berita terkait

Pohon Jacaranda Berbunga di Islamabad Pakistan

5 hari lalu

Pohon Jacaranda Berbunga di Islamabad Pakistan

Warga Islamabad menikmati waktu luangnya di sekitar deretan pohon-pohon jacaranda yang berbunga

Baca Selengkapnya

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

10 hari lalu

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq Khan meraih kemenangan periode ketiga sebagai Wali Kota London. Ia dari Partai Buruh

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

11 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

16 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

26 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

31 hari lalu

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

32 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Persidangan Panama Papers Dimulai Delapan Tahun setelah Skandal Pajak Terungkap

39 hari lalu

Persidangan Panama Papers Dimulai Delapan Tahun setelah Skandal Pajak Terungkap

Sekitar 27 orang akan diadili pada Senin 8 April 2024 atas tuduhan pencucian uang sehubungan dengan skandal penghindaran pajak Panama Papers.

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

42 hari lalu

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

44 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya