Setelah Trump Ajak Bertemu, Putin Menyampaikan Undangan

Editor

Budi Riza

Sabtu, 28 Juli 2018 10:45 WIB

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kiri) dan Presiden Rusia, Vladimir Putin (kanan). AP via The Sun

TEMPO.CO, Washington – Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan siap untuk datang ke Washington DC memenuhi undangan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Baca:

Amerika Serikat Tolak Akui Aneksasi Rusia atas Crimea

Bola Hadiah Putin ke Trump Dicurigai untuk Meretas, Kenapa?

Advertising
Advertising

Pada saat yang sama, Putin juga telah mengundang Trump untuk datang ke Moskow melanjutkan pertemuan puncak keduanya, yang pertama kali digelar di Helsiniki, Finlandia, pada pertengahan Juli 2018 lalu.

“Kami siap untuk melakukan pertemuan-pertemuan lanjutan. Kami siap untuk mengundang Presiden Trump ke Moskow. Dia telah mendapat undangan ini dan saya sudah sampaikan ini kepadanya,” kata Putin di sela-sela pertemuan puncak BRICS, yang digelar di Johannesburg, Afrika Selatan, pada Jumat, 27 Juli 2018 seperti dilansir CNN.

Putin juga mengatakan,”Saya memahami dengan baik apa yang Presiden Trump katakan. Dia menginginkan adanya pertemuan lanjutan.” Menurut Putin, dia siap untuk bertemu Trump. “Kita membutuhkan kondisi sesuai diciptakan dulu termasuk di negara kita,” kata Putin dalam jumpa pers di Johannesburg.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kanan), berbagi foto saat bertemu bintang reality show, Kim Kardashian West, di Ruang Oval Office, Gedung Putih, Washington DC, Rabu, 30 Mei 2018. Kim menemui Trump untuk memintakan pengampunan bagi seorang wanita yang menjalani hukuman seumur hidup karena pelanggaran narkoba. REUTERS/Handout

Terakhir kali Trump datang ke Moskow adalah saat dia menghadiri acara kontes Miss Universe pada 2013.

Sambil menunggu terciptanya kondisi yang kondusif di kedua negara, Putin menyarankan keduanya bertemu lagi di sela-sela pertemuan puncak negara G-20 di Argentina pada November 2018 atau di forum internasional lainnya.

“Terkait kesulitan-kesulitan yang ada, dalam hal ini kesulitan terkait kondisi politik internal di Amerika Serikat, hidup terus berlanjut dan kontak kami terus berlanjut.”

Menanggapi undangan dari Putin ini, juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, mengatakan Trump siap untuk mengunjungi Moskow. Namun, Trump perlu mendapat undangan resmi.

Undangan Putin ini muncul beberapa hari setelah Trump mengatakan baru bisa menggelar pertemuan dengan Putin pada awal tahun depan dari rencana awal akhir tahun ini.

Vladimir Putin menyampaikan sambutan dalam upacara pelantikannya untuk masa jabatan baru sebagai presiden Rusia di Istana Grand Kremlin di Moskow, Rusia, 7 Mei 2018. AP Photo/Alexander Zemlianichenko, Pool

“Presiden meyakini pertemuan bilateral berikutnya dengan Presiden Putin bakal terjadi setelah 'perburuan penyihir' soal Rusia ini berakhir. Jadi, kami meyakini bahwa itu baru akan terjadi pada awal tahun depan,” kata John Bolton, penasehat keamanan nasional Trump.

Baca:

Donald Trump Pesimistis Menjelang Pertemuan dengan Vladimir Putin

Trump Bakal Undang Putin ke Gedung Putih, Intel AS Bilang Ini

Bolton merupakan utusan Trump ke Rusia untuk menemui Putin sebelum digelarnya pertemuan di Helsinki, Finlandia, kemarin.

Seusai pertemuan di Helsinki dengan Putin, Trump mendapat berbagai kecaman di dalam negeri karena dinilai gagal mengkonfrontir Putin terkait intervensi Rusia pada pilpres AS 2016.

Trump juga terkesan meragukan temuan sejumlah lembaga intelijen AS bahwa Rusia terlibat dalam intervensi ini untuk memenangkan Trump sebagai Presiden. Belakangan Trump mengaku menerima kesimpulan lembaga intelijen meskipun menurut dia ada kemungkinan orang-orang lain juga terlibat dalam intervensi itu. Trump tidak menjelaskan siapa sebenarnya orang-orang lain yang dimaksud itu.

Berita terkait

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

2 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

6 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

8 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

9 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

18 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

19 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

20 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

22 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya