Presiden Korea Selatan Minta Unit Intelijen Militer Dirombak

Editor

Budi Riza

Jumat, 27 Juli 2018 15:47 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in (kedua kiri) dan istrinya Kim Jung-sook di Istana Kepresidenan Bogor, 9 November 2017. Kunjungan tersebut guna meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara. REUTERS/Adek Berry

TEMPO.CO, Seoul – Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, meminta perombakan unit intelijen militer terkait usulan unit itu agar pemerintah menerapkan undang-undang darurat militer dalam menangani gelombang protes anti-pemerintah pada 2016.

Baca:

Saat itu, masyarakat Korea Selatan menggelar unjuk rasa besar-besaran mendesak Presiden Park Geun-hye untuk mundur terkait skandal korupsi.

Moon mengatakan usulan darurat militer itu sebagai hal ilegal.

Advertising
Advertising

“Militer harus merasa takut kepada rakyat sendiri dibandingkan kepada siapapun,” kata Moon kepada media di Istana Biru atau Cheong Wa Dae, Jumat, 27 Juli 2018.

Moon menambahkan,”Inspeksi yang dilakukan Komando Keamanan Pertahanan atau Defense Security Command terhadap keluarga dari para korban kapal feri Sewol yang tenggelam dan usulan kepada pemerintah untuk menerapkan keadaan darurat militer seharusnya tidak pernah terjadi sama sekali.”

Media Korea Times melansir Moon mendapat penjelasan soal adanya dokumen kontroversial buatan DSC berjudul “Wartime Martial Law and Joint Action Plan” atau “Hukum Darurat Militer saat Perang dan Rencana Aksi Bersama.”

Presiden Moon mengatakan DSC harus menjadi unit yang berkontribusi terhadap penguatan kemampuan pertahanan dengan secara patuh ke dalam misi alaminya. Moon mendesak militer melakukan reformasi menyeluruh terhadap unit intelijen ini.

Istana Biru, sebelumnya, telah mengungkapkan sejumlah dokumen milik DSC yang menunjukkan niat unit itu untuk mengambil alih parlemen dengan menangkapi para pemimpin oposisi.

“Ini memunculkan dugaan adanya rencana militer melakukan kudeta,” begitu dilansir Korea Herald.

Baca:

Menteri Pertahanan Korea Selatan, Song Young-moo dan DSC melakukan rapat pada Jumat, 27 Juli 2018. Kedua pihak berbeda pendapat dengan pejabat DSC mengatakan menhan menyetujui rencana penerapan UU darurat militer itu.

Sebaliknya, Menhan Song membantah tudingan itu dan nyaris menyebut DSC melakukan pemberontakan.

Presiden Moon mengatakan setiap orang yang bersalah akan dimintai jawaban. Dia memerintahkan investigasi independen mengenai usulan penerapan darurat militer itu. Moon juga telah memerintahkan petinggi militer dan menhan menyerahkan semua dokumen terkait soal ini.

“Isu utama adalah menemukan kebenaran mengenai dokumen gawat darurat militer ini. Kita harus mengidentifikasi masalah ini secara menyeluruh, kenapa (militer) membuat dokumen-dokumen itu dan seberapa jauh militer akan melakukan rencana itu,” kata Moon seperti dijelaskan juru bicara Istana Biru, Kim Eui-kyeom.

Kim menambahkan kebutuhan untuk melakukan reformasi total terhadap DSC semakin membesar.

“Saya meminta satgas reformasi DSC mempercepat diskusi dan menyerahkan proposal reformasi secepatnya,” kata Kim menirukan Presiden Korea Selatan Moon.

Berita terkait

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

16 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

2 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

3 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

3 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

5 hari lalu

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

5 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

5 hari lalu

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.

Baca Selengkapnya