TEMPO.CO, Jakarta - Seorang jenderal bintang dua di Angkatan Darat Korea Selatan sedang diselidiki atas tuduhan pelecehan seksual. Ia juga sudah dipecat dari jabatannya.
Seorang sumber pada Selasa, 24 Juli 2018 mengatakan, penyelidikan terhadap petinggi militer Korea Selatan tersebut merupakan yang terbaru dalam serangkaian skandal yang melibatkan pejabat militer negara itu.
Baca: 7 Jenderal AS yang Tersandung Skandal
Angkatan Darat Korea Selatan meluncurkan penyelidikan ke jenderal besar setelah menerima laporan pada Senin, 23 Juli 2018. Pejabat itu dilaporkan memeluk staf perempuannya dan mencium pipinya di satu akhir pekan.
"Sebuah penyelidikan sedang berlangsung setelah memisahkan penyerang dan korban. Jenderal besar telah ditangguhkan dari pekerjaannya. Berdasarkan fakta-fakta yang telah dikonfirmasi sejauh ini, (Angkatan Darat) telah memutuskan untuk memecatnya dari jabatan saat ini," kata sumber itu seperti dilansir Korea Times pada Selasa, 24 Juli 2018.
Baca: Pelecehan Seksual terhadap Wanita Endemik di Korea Utara
Untuk sementara nama, posisi dan wilayah tugas sang jenderal tidak diungkapkan, menunggu penyelidikan.
Sumber itu menambahkan Angkatan Darat mengungkapkan penyesalan mendalam atas kasus ini, dan dengan tegas akan menangani kasus ini sesuai dengan hukum.
Baca: Turki Hukum 572 Tahun Penjahat Seks 18 Anak
Kasus ini terungkap kurang dari dua minggu setelah seorang brigadir jenderal Angkatan Darat diberhentikan dari jabatannya karena tuduhan pelecehan seksual.
Menanggapi serangkaian pelecehan seksual yang kerap terjadi, Menteri Pertahanan Korea Selatan, Song Young-moo menegaskan, pihaknya akan membasmi kekerasan seksual oleh mereka yang berkuasa.
KOREA TIMES|YONHAP