Rusia Rilis 5 Sistem Rudal Canggih Terbarunya, Ada Super Laser

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Jumat, 20 Juli 2018 13:34 WIB

Kementerian Pertahanan Rusia meluncurkan sistem senjata super laser tercangguh yang dipasang di atas truk untuk mobilitas tinggi dan menjatuhkan pesawat musuh. Military 24 Hours

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Rusia merilis video mengenai lima sistem senjata dan rudal terbaru termasuk super laser, yang oleh Presiden Rusia Vladimir Putin akan membuat pertahanan rudal AS "tidak efektif".

Baca:

Turki Sukses Kembangkan Senjata Laser Penembus Baja

Inggris Kembangkan Jet Tempur Canggih dengan Senjata Laser

Advertising
Advertising

Senjata-senjata baru itu termasuk rudal balistik antarbenua, rudal jelajah global, torpedo nuklir, rudal hipersonik, yang diluncurkan oleh pesawat dan rudal berkekuatan nuklir, serta laser.

"Mereka terus mengabaikan kami," kata Putin tentang negara-negara Barat saat berpidato tentang kekuatan senjatanya pada Maret lalu."Tidak ada yang ingin mendengarkan kami, jadi dengarkan kami sekarang."

Tempo meracik dari sejumlah sumber seperti CNN, Business Insider, The Drive. Berikut adalah senjata Rusia yang dirilis di akun YouTube resmi Kementerian Pertahanan Rusia pada Kamis, 19 Juli 2018.

1. RS-28 Sarmat ICBM

Sarmat adalah rudal balistik antarbenua berbahan bakar cair yang diklaim Putin memiliki jangkauan tak terbatas dan bisa mengalahkan pertahanan udara apa pun.

Sarmat memiliki beberapa opsi muatan, termasuk 10 hulu ledak besar atau 16 hulu ledak kecil atau kombinasi hulu ledak dan penanggulangan.

Senjata ini berhasil diuji pada akhir Maret 2018, dan akan dipasang pada 2020-2021.

2. Poseidon

Poseidon adalah torpedo bertenaga nuklir berkecepatan rendah yang tidak seperti senjata nuklir lainnya.

Berbeda dengan senjata nuklir lainnya di mana radioaktivitas yang tersisa hanya efek samping yang berbahaya, Poseidon menggunakan limbah radioaktif untuk mencegah, menakut-nakuti, dan berpotensi menghukum musuh selama beberapa dekade ke depan.

Baca:

Cina Rilis Video Uji Coba Senjata Laser ala Star Wars

Senjata Laser, Senjata Maut Pertempuran Masa Depan

Kementerian Pertahanan Rusia mengembangkan sejumlah sistem senjata terbaru termasuk super laser yang bisa menjatuhkan serangan udara musuh. RT

Ini dikelilingi oleh kobal, yang ketika diledakkan, akan menyebarkan radioaktif tanpa pandang bulu di seluruh planet ini. Seorang analis Amerika Serikat memperkirakan kobal akan membutuhkan 53 tahun untuk kembali ke tingkat yang tidak berbahaya.

RIA Novosti melaporkan pada Kamis tes Poseidon tengah dalam tahap akhir.

3. Burevestnik cruise missile

Dalam pidatonya di bulan Maret, Putin menyebut Burevestnik sebagai "rudal jelajah global", dan mengklaim rudal itu memiliki jangkauan tak terbatas dan digerakkan oleh nuklir.

Namun rudal itu tidak berhasil melakukan tugasnya saat menjalani empat kali pengetesan antara November 2017 dan Februari 2018. Setelah diuji lagi pada bulan Mei 2018, rudal ini hanya terbang 22 mil atau sekitar 36 kilometer.

4. Kh-47M2 "Kinzhal" rudal hipersonik

Kinzhal, yang dalam bahasa Rusia berarti "belati," adalah rudal jelajah hipersonik yang diluncurkan oleh pesawat, berkemampuan nuklir, yang berhasil diuji dari MiG-31BM pada Maret 2018.

Menurut Rusia, rudal itu memiliki kecepatan tertinggi Mach 10, kisaran jangkauan hingga 1.200 mil atau sekitar 2000 kilometer dan bahkan bermanuver dengan kecepatan hipersonik. Dengan jarak tempuh MiG-31BM yang tidak bisa melewati 1.860 mil atau sekitar 2900 kilometer, Kinzhal akan memiliki kemampuan penembakan antarbenua.

Namun, beberapa laporan menyimpan nada skeptis terhadap kemampuan Kinzhal. The War Zone yang dikelola Tyler Rogaway bahkan menyamakannya dengan rudal balistik Iskander Rusia.

Video baru yang dirilis oleh Kemenhan Rusia juga menunjukkan Tu-22 membawa Kinzhal, yang akan memberinya kisaran yang lebih besar.

5. Peresvet laser

Kemampuan Peresvet laser masih diselimuti misteri, tetapi media milik negara Rusia, TASS, melaporkan telah menempatkan laser di tempat-tempat penyebaran permanen.

Upaya aktif untuk membuat laser beroperasi penuh sedang dilakukan, dimana akan digunakan untuk pertahanan udara dan rudal.

Citra baru itu juga muncul setelah pertemuan kontroversial antara Putin dan Presiden AS Donald Trump yang pembahasannya termasuk diskusi tentang perjanjian kontrol senjata yang ada dan masa depan.

Dengan video-video ini, pemerintah Rusia tampaknya ingin menekankan pihaknya bersedia dan mampu secara dramatis memperluas senjata nuklirnya dan kemampuan senjata canggih lainnya seperti laser jika negosiasi masa depan menemui jalan buntu.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

16 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

4 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

5 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

6 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya