Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Punya Senjata Laser Mirip di Film Star Wars

image-gnews
Senjata Laser Cina
Senjata Laser Cina
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cina telah mengembangkan senjata laser portabel baru yang dapat menjangkau target berjarak hingga satu kilometer jauhnya mirip dengan yang ada pada film Star Wars.

Menurut para peneliti yang terlibat dalam proyek tersebut, senapan serbu laser ZKZM-500 digolongkan sebagai tidak mematikan tetapi menghasilkan sinar energi yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang. Laser itu dapat melewati jendela dan menyebabkan karbonisasi instan pada kulit dan jaringan manusia jika terkena.

Baca: Militer Cina Kembangkan Sistem Senjata Laser, seperti Apa?

Senjata itu mirip dengan yang terdapat dalam film sci-fi, Star Wars.

"Perangkat baru ini mampu membakar pakaian dalam waktu sekejap. Rasa sakit akan berada di luar daya tahan," kata peneliti yang mengambil bagian dalam pengembangan dan pengujian lapangan dari prototipe di Institut Xian Optik dan Mekanika Presisi di Akademi Ilmu Pengetahuan Cina di provinsi Shaanxi.

Senjata kaliber 15mm berbobot tiga kilogram, kira-kira sama dengan AK-47. Senjata itu memiliki jangkauan 800 meter dan bisa dipasang pada mobil, kapal dan pesawat.

Seperti dilansir South China Morning Post pada 1 Juli 2018, senjata laser portable itu siap untuk diproduksi secara massa. Dan, unit pertama kemungkinan akan diberikan kepada pasukan anti-terorisme di Polisi Bersenjata Cina.

Jika terjadi situasi penyanderaan, senjata itu bisa digunakan untuk membobol jendela yang jadi target dan melumpuhkan penculik sementara unit lain masuk untuk menyelamatkan tawanan.

Baca: Cina Pamerkan Senjata Laser yang Bisa Tembak Jatuh Drone

Itu juga bisa digunakan dalam operasi militer rahasia. Sinar lasernya cukup kuat untuk membakar tangki bensin dan menyalakan fasilitas penyimpanan bahan bakar di bandara militer.

"Karena laser telah disetel ke frekuensi tak terlihat, dan itu sama sekali tidak menghasilkan suara, tidak ada yang tahu dari mana serangan itu berasal. Ini akan terlihat seperti kecelakaan,” kata peneliti lain.

Para ilmuwan meminta untuk tidak disebutkan namanya karena sensitivitas proyek.

Senapan laser akan didukung oleh baterai lithium yang dapat diisi ulang yang mirip dengan yang ditemukan di telepon seluler cerdas atau smartphone. Ia dapat menembakkan lebih dari 1.000 tembakan masing-masing bertahan tidak lebih dari dua detik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Prototipe ini dibangun oleh ZKZM Laser, sebuah perusahaan teknologi yang dimiliki oleh institut di Xian. Perwakilan perusahaan menegaskan, pihaknya sedang mencari mitra yang memiliki lisensi produksi senjata atau mitra dalam industri keamanan atau pertahanan untuk memulai produksi berskala besar dengan biaya 100.000 yuan per unit.

Mengingat potensi penyalahgunaannya, desain dan produksi perangkat akan diawasi dengan ketat dan satu-satunya pelanggan adalah militer dan polisi Cina.

Tetapi perkembangan ini meningkatkan resiko senjata dapat lebih mudah jatuh ke tangan para penjahat dan teroris yang dapat mengeksploitasi kapasitas destruktifnya, misalnya dengan melakukan serangan pembakaran tanpa terdeteksi.

Wang Zhimin, peneliti rekanan di Pusat Penelitian untuk Fisika dan Teknologi Laser di Akademi Ilmu Pengetahuan Cina di Beijing, yang tidak terlibat dalam proyek Xian, memperingatkan membiarkan senjata ini berkembang biak bisa menjadi ancaman bagi semua negara.

Baca: Amerika Serikat Pamer Kemampuan Senjata Laser untuk Lawan Drone

Tidak ada protokol internasional khusus untuk mengatur pengembangan atau penggunaan senjata laser jenis ini. Protokol PBB tentang Senjata Laser dibuat pada 1980 dan ditandatangani oleh lebih dari 100 negara. Protokol itu berkonsentrasi pada senjata generasi sebelumnya dan melarang digunakan karena akan mengakibatkan kehilangan penglihatan permanen.

Dokumen di situs web pemerintah Cina mengklasifikasikan ZKZM-500 sebagai "senjata tidak mematikan". Artinya itu dianggap kurang mungkin untuk membunuh target hidup daripada sesuatu yang dirancang secara eksplisit untuk melakukannya, seperti pistol.

Laser tidak dapat membunuh target dengan satu tembakan, tetapi jika ditembakkan ke seseorang cukup lama, senjata akan mulai membakar tubuh manusia yang berujung pada kematian.

Dalam beberapa tahun terakhir, Cina menghabiskan miliaran dolar untuk membangun perangkat senjata laser.

Beberapa bulan lalu personil militer Amerika Serikat di Laut Cina Selatan dan Samudera Hindia mengeluh menjadi sasaran oleh laser Cina. Bulan lalu, pemerintah Amerika Serikat mengajukan pengaduan resmi perangkat senjata laser yang ditembakkan dari pangkalan Cina di Djibouti mengakibatkan dua pilot mengalami cedera mata ringan.

SOUTH CHINA MORNING POST|NEWS.COM.AU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

1 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

1 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

2 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

3 hari lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.