TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Cina, Xian Institute of Optics and Precision Mechanics, yang mengembangkan senjata laser, merilis rekaman uji coba senjata ala Star Wars ini setelah ada laporan media yang meragukannya.
Media internasional dalam beberapa waktu terakhir memuat laporan yang meragukan kemapuan senjata laser itu, yang diklaim pengembangnya dapat membakar target dari jarak sekitar 800 meter dengan mudah.
Baca:
Perang Dagang, Trump Bakal Larang Ekspor Teknologi ke Cina
Cina Bersiap, Amerika Serikat Terapkan Tarif Impor pada 6 Juli
Kemampuan senjata itu pertama kali dilaporkan South China Morning Post pada awal bulan ini. Media ini melansir sejumlah insinyur terlibat dalam proyek membuat senapan serbu laser ZKZM-500, yang dikategorikan sebagai senjata tidak mematikan.
Senjata laser ZKZM-500 ini menghasilkan sinar laser yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang. Laser itu dapat melewati jendela dan menyebabkan karbonisasi instan pada kulit dan jaringan manusia jika terkena alias membuat kulit menjadi terbakar.
Senjata Laser Cina
Mereka mengatakan senapan laser didukung oleh baterai lithium yang dapat diisi ulang, yang mirip dengan yang ditemukan di telepon seluler cerdas atau smartphone. Senjata ini dapat menembakkan lebih dari 1.000 tembakan masing-masing bertahan tidak lebih dari dua detik.
Baca:
Kim Jong Un Berkunjung ke Cina Setelah Temui Trump
Cina Raih Kemenangan Terbesar dari Pertemuan Kim Jong Un-Trump
Namun orang-orang yang skeptis menuding ilmuwan terlalu melebih-lebihkan kemampuan senjata dengan pernyataan senapan laser itu mampu membakar pakaian dalam hitungan detik dari jarak jauh.
"Laser seperti itu mungkin terbukti tidak mampu menghancurkan balon," kata satu laporan di situs berita industri TechCrunch.
"Tidak mungkin laser yang ditenagai baterai lithium-ion yang dapat dibawa seseorang akan mampu menghasilkan jenis panas yang dijelaskan pada jarak dekat, apalagi pada 800 meter," katanya.
Kritik lain termasuk menjelaskan laser menyebar saat dilepaskan, sehingga membuatnya lebih lemah dan tidak tahan lama.
Sebagai tanggapan, perusahaan yang mengembangkan senjata, ZKZM Laser, merilis rekaman senjata yang sedang diuji di atap di Xian, provinsi Shaanxi.
Lokasi itu dipilih karena alasan keamanan, untuk menghindari siapa pun secara tidak sengaja berjalan di dekatnya.
Salah satu klip menunjukkan senjata yang digunakan untuk menargetkan papan yang disandarkan ke dinding dengan jarak agak jauh. Beberapa saat kemudian lubang yang terbentuk oleh api terlihat di papan itu.
Klip lain menunjukkan senjata yang sedang diuji pada ban mobil dan kaos oblong serta daging, yang kemudian juga terbakar.
Sekali lagi, tidak jelas dari sudut kamera berapa jarak senjata yang digunakan, tetapi tim mengatakan tidak ada tes yang dilakukan pada jangkauan maksimum.
Pengembangnya, Xian Institute of Optics and Precision Mechanics, yang berada di bawah Chinese Academy of Sciences mengklaim senapan laser itu dapat menjangkau target berjarak hingga satu kilometer jauhnya.
"Perangkat kami adalah senjata laser tercanggih di dunia," kata perwakilan perusahaan, seperti dilansir The Star pada 6 Juli 2018.
Senjata kaliber 15mm berbobot tiga kilogram, kira-kira sama dengan AK-47. Senjata itu memiliki jangkauan 800 meter dan bisa dipasang pada mobil, kapal dan pesawat.
Senjata laser portable itu siap untuk diproduksi secara massal. Dan, unit pertama kemungkinan akan diberikan kepada pasukan anti-terorisme di Polisi Bersenjata Cina.
Perusahaan mengatakan perangkat laser tidak dapat dijual kepada individu atau organisasi karena tidak memiliki lisensi untuk memproduksi senjata.
Perwakilan perusahaan menegaskan, pihaknya sedang mencari mitra yang memiliki lisensi produksi senjata atau mitra dalam industri keamanan atau pertahanan untuk memulai produksi berskala besar dengan biaya 100.000 yuan atau sekitar Rp200 juta per unit.
Mengingat potensi penyalahgunaannya, desain dan produksi perangkat akan diawasi dengan ketat dan satu-satunya pelanggan adalah militer dan polisi Cina.