Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Senjata Laser, Senjata Maut Pertempuran Masa Depan

image-gnews
Ilustrasi pertempuran dengan senjata laser.[Lockheed Martin via Newatlas]
Ilustrasi pertempuran dengan senjata laser.[Lockheed Martin via Newatlas]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertama kalinya diciptakan, belum terpikirkan laser akan menjadi senjata super ampuh dan terkesan sekadar gagasan fiksi. Hampir 60 tahun kemudian penggunaan senjata laser masih belum lazim di medan tempur konvensional, meskipun kemajuan pengembangan senjata ini sudah mencapai tahap mengesankan.


Prototype senjata laser telah mampu menghancurkan kapal kecil, menembak jatuh rudal dan drone, dan bahkan telah dikerahkan setidaknya sekali di zona perang, tetapi penemuan sinar laser yang akan mengubah wajah pertempuran belum diproduksi dalam skala besar.

Baca: Cina Rilis Video Uji Coba Senjata Laser ala Star Wars

Dilansir dari Newatlas.com, 8 Juli 2018, senjata laser diyakini akan menjadi senjata generasi selanjutnya. Laser adalah berkas cahaya dan tentu bergerak dengan kecepatan cahaya. Pengembangan rudal hipersonik yang dapat melaju pada kecepatan Mach 7 atau 8.346 kilometer per jam memang sangat mengesankan, tetapi kecepatan cahaya pada bisa mencapai 300.000.000 meter per detik. Ini berarti cahaya bisa melaju pada kecepatan Mach 872,705. Maka kecepatan senjata laser tidak tertandingi oleh kecepatan suara, dan yang membuat senjata laser menonjol adalah akurasi yang sangat baik. Dalam kondisi ideal atau pada jarak yang cukup pendek, mengenai target dengan presisi tinggi.

Sistem senjata laser taktis Mk 38 Mod 2.[Boeing via Newatlas]

Senjata laser juga dapat dikendalikan. Laser dapat diatur seberapa besar kerusakan yang diinginkan. Laser bahkan dapat membedakan antara materi, sehingga pancaran akan menghancurkan satu materi tertentu, tetapi tidak berdampak pada materi lain persis di sebelahnya. Selain itu, laser tidak memiliki hentakan, sehingga tidak perlu mekanisme muzzle brake dan tidak membutuhkan amunisi yang mahal dan tanpa khawatir habis, selama daya cukup tersedia.

Adapun senjata laser memiliki kekurangan. Senjata laser membutuhkan tenaga dalam jumlah besar dan generator listrik besar. Sebuah pistol laser membutuhkan baterai dengan daya yang sangat kuat dan sangat beresiko untuk si penembak.

Baca: Cina Punya Senjata Laser Mirip di Film Star Wars

Senjata laser juga tidak efisien, karena sebagian besar energi yang digunakan untuk mengubah panas, dan dapat terhalang oleh debu, asap, awan, hujan, kabut, dan turbulensi, dan beberapa senjata laser paling kuat membutuhkan sejumlah besar bahan kimia berbahaya.


Gagasan senjata laser sudah ada jauh sebelum laser diciptakan. Novel fiksi ilmiah karya H. G. Wells pada 1897, The War of the Worlds, memperkenalkan gagasan tentang tentara yang berteknologi tinggi yang menyerang Bumi menggunakan senjata sinar panas seperti laser yang mampu menembus baja.

Kerusakan yang ditimbulkan oleh senjata laser.[Lockheed Martin] via Newatlas]

Karya sastra beralih menjadi kenyataan ketika seseorang mengklaim telah menemukan "sinar kematian". Pertama muncul sebelum Perang Dunia Pertama hingga tahun 1960-an, sinar maut ini diklaim oleh beberapa ilmuwan, mulai dari spekulasi dari para ilmuwan seperti Robert Watson-Watt, yang merupakan salah satu pemikir terkemuka di balik penemuan radar modern, atau Harry Grindell-Matthews, yang mengklaim dia bisa meledakkan pesawat terbang dengan sinar listrik. Namun yang menarik dari rumor ini adalah beberapa klaim bahwa proyek ini adalah disinformasi militer untuk mengalihkan perhatian kekuatan musuh dan membuat mereka membuang-buang sumber daya untuk riset yang tidak berguna.

Ilustrasi HELIOS.[Lockheed Martin via Newatlas]

Laser yang sebenarnya mundul pada akhir abad ke-19 ketika fisikawan Max Planck menemukan bahwa energi muncul dalam unusur yang disebut "quanta" dan menyimpulkan hubungan antara energi dan frekuensi radiasi. Kemudian, pada 1905, Einstein menemukan bahwa cahaya terdiri dari partikel-partikel kuantum yang disebut foton. Perubahan mendasar dalam pemahaman sifat cahaya ini memperkenalkan konsep baru yang memang revolusioner - bahwa material dapat dibuat untuk memancarkan foton secara tepat dengan memompa energi ke dalamnya.

Baca: Gandeng Raytheon, Amerika Serikat Kembangkan Senjata Laser

Kata laser awalnya singkatan singkatan Amplifikasi Cahaya oleh Emisi Radiasi Stimulated. Laser pertama diciptakan oleh Theodore Maiman di Hughes Research Lab, Malibu, California, AS, pada 1960. Perangkat sederhana pertama ini didasarkan pada karya ilmiah Charles Townes di Universitas Columbia, yang pada 1954 mengembangkan "maser," yang mirip dengan laser, hanya saja "maser" bekerja dengan gelombang mikro, dan karya teoritis Arthur Schawlow di Bell Laboratories, yang bersama dengan Townes menerbitkan sebuah makalah pada 1958. Townes dan Schawlow secara bersama-sama dianugerahi paten laser pertama pada 1960.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

21 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


Hizbullah Serang Israel

1 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Serang Israel

Hizbullah di Lebanon pada Rabu, 17 April 2024, mengkonfirmasi telah menembakkan sejumlah rudal dan drone ke sebuah fasilitas militer di utara Israel.


Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

1 hari lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

Proyek Nimbus adalah proyek komputasi cloud atau awan milik pemerintah dan militer Israel yang bekerja sama dengan Google dan Amazon.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

2 hari lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

Komandan angkatan darat, udara dan laut Iran menyatakan kesiapan dalam menghadapi serangan Israel.


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

7 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.


Eks Komnas HAM Pertanyakan TNI Pakai Kembali Istilah OPM: Apa yang Mau Dilakukan di Papua?

8 hari lalu

Amiruddin Al Rahab. Tempo/Syafiul Hadi
Eks Komnas HAM Pertanyakan TNI Pakai Kembali Istilah OPM: Apa yang Mau Dilakukan di Papua?

Eks Komisioner Komnas HAM Amiruddin Al Rahab mempertanyakan tujuan TNI menggunakan kembali OPM untuk menggantikan istilah KKB


Fumio Kishida Rapat dengan Joe Biden bahas Hadapi Agresivitas Beijing

9 hari lalu

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menghadiri pertemuan virtual dengan Presiden AS Joe Biden di kediaman resminya di Tokyo, Jepang 21 Januari 2022. Kyodo/via REUTERS Kredit wajib Kyodo/via REUTERS
Fumio Kishida Rapat dengan Joe Biden bahas Hadapi Agresivitas Beijing

Fumio Kishida ke Gedung Putih guna memfokuskan pada kerja sama bidang pertahanan untuk mengahalangi Beijing yang agresif


Amerika Serikat, Jepang dan Filipina Latihan Militer Bersama

13 hari lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Amerika Serikat, Jepang dan Filipina Latihan Militer Bersama

Amerika Serikat, Jepang dan Filipina akan melakukan latihan militer bersama untuk mendukung kawasan Indo-pasifik yang bebas dan terbuka.


Jokowi Tunjuk Marsdya Tonny Harjono Jadi KSAU, Ini Sejumlah Pekerjaan Rumah TNI AU

17 hari lalu

Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI M. Tonny Harjono (tengah) menyapa pilot dan kru pesawat C130J-30 Super Hercules A-1343 saat tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2023. Pesawat ini akan melaksanakan tugas-tugas TNI AU dalam mendukung angkutan udara, baik untuk misi operasi militer perang (OMP) maupun operasi militer selain perang (OMSP). ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Jokowi Tunjuk Marsdya Tonny Harjono Jadi KSAU, Ini Sejumlah Pekerjaan Rumah TNI AU

Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai KSAU yang baru. Apa saja pekerjaan rumah yang harus diselesaikan?