Ultah, PM Malaysia Mahathir Ingin Berantas Korupsi Bareng Pers

Editor

Budi Riza

Selasa, 10 Juli 2018 14:43 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbincang dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dalam pertemuan bilateral di beranda Istana Bogor, Jumat, 29 Juni 2018. Indonesia merupakan negara pertama yang dikunjungi PM Mahathir setelah memenangi pemilu pada Mei lalu. AP Photo/Achmad Ibrahim, Pool

TEMPO.CO, Putrajaya – Perdana Menteri Mahathir Mohamad, yang merayakan usia ke 93 tahun hari ini, mengatakan harapan ulang tahunnya adalah media membantu pemerintah memerangi korupsi.

Mahathir mengatakan ini saat ditanya media apa yang menjadi harapannya pada hari ulang tahunnya. Mahathir mengatakan para pejabat pemerintah dan parlemen harus menjadi contoh terbaik dalam perang melawan korupsi.

Baca:

Mahathir: Mustahil Najib Tak Tahu Transaksi di 1MDB

Advertising
Advertising

PM Mahathir Sebut Najib Razak Segera Dibawa ke Pengadilan

“Jika tidak maka akan sulit bagi mereka menasehati orang lain agar tidak korupsi dan mengatakan tidak pada korupsi,” kata Mahathir, yang mengalahkan Najib Razak pada pemilu Malaysia 9 Mei 2018.

Mahathir adalah mentor politik Najib Razak dan merekomendasikannya menjadi PM Malaysia untuk menggantikan Abdullah Badawi pada 2009.

Hubungan Mahathir dan Najib memburuk pada 2016, yang membuat sang mentor keluar dari Partai Umno dan mendirikan Partai Pribumi Bersatu Malaysia. Bergabung dengan koalisi oposisi Pakatan Harapan, Mahathir berhasil mengalahkan Najib. Sebelumnya, Mahathir sempat memerintah Malaysia dari 1981 – 2003.

Baca:

Mantan PM Malaysia Najib Razak Diadili

Bekas PM Malaysia Najib Razak Ditahan

Saat ini, pemerintah Mahathir sedang menggugat Najib Razak dalam dugaan kasus korupsi senilai Rp150 miliar terkait transfer dari rekening SRC Internasional ke rekening pribadi Najib Razak. SRC adalah unit usaha dibawah 1Malaysia Development Berhad, 1MDB, yang diduga mengalami penyelewengan dana mencapai puluhan triliun rupiah semasa pemerintahan Najib.

Menurut Mahathir, pemerintah sedang berupaya memperkuat KPK Malaysia, MACC, dan memastikan PM dan Wakil PM tidak berada di atas hukum.

Mahathir juga mengkritik direksi BUMN Malaysia bisa membawa penghasilan sekitar RM7 juta atau sekitar Rp25 miliar per tahun. Menurut dia, sebagai PM pada periode pertamanya, Mahathir hanya membawa penghasilan RM20 ribu per bulan atau sekitar Rp71 juta. Dan gaji ini utuh tidak digunakan karena seluruh keperluannya dibayari negara.

Mahathir melanjutkan saat ini dia dan jajaran pemerintah akan berupaya membersihkan kembali mesin pemerintahan agar terbebas dari korupsi.

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

3 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

4 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

5 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

6 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

7 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya