Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Poster Kampanye Mahathir Dirobek KPU, ini Penjelasan Najib Razak

image-gnews
Najib Razak, pelaksana tugas Perdana Menteri Malaysia, menggelar jumpa pers pertama pasca pengumuman hasil pemilu Malaysia, yang dimenangkan koalisi Pakatan Harapan, Kamis, 10 Mei 2018. Malaysiakini.com
Najib Razak, pelaksana tugas Perdana Menteri Malaysia, menggelar jumpa pers pertama pasca pengumuman hasil pemilu Malaysia, yang dimenangkan koalisi Pakatan Harapan, Kamis, 10 Mei 2018. Malaysiakini.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama periode kampanye untuk pemilihan umum 9 Mei, beredar foto yang menunjukan petugas KPU Malaysia merobek spanduk kampanye Mahathir Mohamad dari spanduk DAP. Viral foto ini membuat pihak oposisi dan pengkritik menuduh Komisi Pemilihan menjadi kaki tangan pemerintah BN dan menyalahkan mantan perdana menteri Najib Razak atas insiden tersebut.

Baca: Najib Razak Tuntut Tiga Pejabat yang Menyelidiki Skandal 1MDB

Dalam sebuah wawancara eksklusif yang dilansir dari Malaysiakini, 7 Juli 2018, Najib menyangkal bahwa dia telah memerintahkan KPU Malaysia untuk melakukan penyobekan spanduk atau ikut campur dalam proses pemilu. Najib Razak mengatakan jika dia melakukan campur tangan dalam proses pemilihan, BN tidak akan kalah dalam pemilihan.

Viral foto petugas KPU Malaysia merobek poster kampanye Mahathir Mohamad.[bfm.my]

Najib juga mengaku ada pembicaraan tentang sabotase internal dalam Komisi Pemilu dan UMNO dari anggota atau pemimpin partai tertentu yang masih setia kepada Mahathir.

“Itu hanya spekulasi. Saya tidak ingin, maksud saya, beberapa orang mengatakan itu adalah sabotase, siapa yang tahu?" tukas Najib.

Baca: Najib Razak Bilang Ini Soal Transfer Rp 38 Triliun

Najib juga mengatakan ia menemukan hal-hal tertentu yang tidak sesuai dengan keinginannya pada hari pemungutan suara, terutama antrean panjang di pusat-pusat pemungutan suara, yang juga disalahkannya.

“Lamanya waktu yang diluangkan banyak orang sebelum mereka dapat memberikan suara mereka, mengecewakan saya. Banyak pendukung kami yang berpaling atau memutuskan untuk kembali dan mereka frustrasi, mereka harus menunggu tiga hingga empat jam sebelum mereka dapat memilih," ujar Najib.

Viral foto petugas KPU Malaysia merobek poster kampanye Mahathir Mohamad.[World of Buzz]

Najib Razak menunjukkan bahwa jika ada empat tempat pemungutan suara di sebuah pusat pemungutan suara selama pemilihan umum sebelumnya, maka Komisi Pemilihan seharusnya mengantisipasi dengan menyediakan lebih banyak tempat pemungutan suara untuk pemilu.

Baca: KPK Malaysia Sebut Tidak Blokir Rekening Cucu Najib Razak

Najib Razak disinyalir menjadi alasan utama mengapa UMNO kalah setelah Najib Razak diduga sebagai dalang utama di balik skandal perusahaan negara 1MDB.

Dilansir dari Channel News Asia, Departemen Kehakiman AS juga menuduh Najib mengalihkan US$ 731 juta atau Rp 10,4 triliun dari 1MDB ke rekening bank pribadinya. Najib Razak tengah menghadapi tuntutan yang melibatkan perusahaan SRC internasional, anak perusahaan 1MDB.

SRC mengambil pinjaman sekitar US$ 1 miliar atau Rp 14,3 triliun dari dana pensiun yang dikelola negara dan Najib diduga telah menguras sekitar US$ 10,5 juta atau Rp 150 miliar dari dana ini. Uang itu diduga mengalir ke rekening banknya, rekening yang sama yang digunakan dalam kasus 1MDB. Namun Najib Razak berulangkali membantah atas tuduhan keterlibatannya di SRC International dan 1MDB.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

2 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

2 hari lalu

Candi Prambanan bersiap menyambut Nyepi. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

Sleman menawarkan sejumlah destinasi wisata pada pasar wisatawan Malaysia, di Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair


PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

4 hari lalu

PT. Timah (ANTARA)
PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

CV El Hana Mulia dalam melaksanakan aktivitasnya tetap berada di kawasan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.


Produksi Minyak Makan Merah, Indonesia Disebut Tertinggal 20 Tahun dari Malaysia

7 hari lalu

Minyak Makan Merah. Unair
Produksi Minyak Makan Merah, Indonesia Disebut Tertinggal 20 Tahun dari Malaysia

Sama meneliti puluhan tahun lalu, Malaysia telah lebih dulu manfaatkan Minyak Makan Merah. Indonesia masih harus lalui adaptasi warna dan aroma.


Malaysia Turunkan Harga Jual Beras Impor untuk Atasi Kelangkaan

7 hari lalu

ilustrasi beras
Malaysia Turunkan Harga Jual Beras Impor untuk Atasi Kelangkaan

Pemerintah Malaysia mulai menurunkan harga jual eceran beras putih impor untuk mengatasi permasalahan kelangkaan beras di masyarakat


PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

7 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional, Prabowo-Gibran menang di 36 provinsi dengan perolehan 96.214.691 suara. TEMPO/M Taufan Rengganis
PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (Pilpres) Indonesia


Mengenal Bubur Lambuk, Menu Buka Puasa Khas Malaysia yang Kaya Rempah

8 hari lalu

Bubur lambuk merupakan takjil khas di Kuala Lumpur, Malaysia, saat berbuka puasa. ANTARA Foto/Agus Setiawan
Mengenal Bubur Lambuk, Menu Buka Puasa Khas Malaysia yang Kaya Rempah

Legenda bubur lambuk dimulai pada pertengahan abad ke-20, ketika seorang imigran Pakistan membawa resep bubur nasi khasnya ke Malaysia.


Geger Kaus Kaki Bertuliskan Allah, Bikin Raja Malaysia Murka

8 hari lalu

Sultan Ibrahim Iskandar dari Johor menyeka air matanya di samping saudara perempuannya Ratu Malaysia Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah usai pemilihan raja Malaysia berikutnya di Istana Nasional di Kuala Lumpur pada 27 Oktober 2023. MOHD RASFAN/Pool via REUTERS
Geger Kaus Kaki Bertuliskan Allah, Bikin Raja Malaysia Murka

Raja Malaysia marah besar atas beredarnya kaus kaki yang bertuliskan Allah. Kaus kaki itu membuat publik Malaysia geger.


Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

9 hari lalu

Masduki, anggota non-aktif Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur, Malaysia, yang sempat buron dan telah menyerahkan diri ke pihak berwajib, tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024) untuk mengikuti sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan. ANTARA/Fath Putra Mulya.
Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

Kepala Sekretariat mengatakan anggota PPLN Kuala Lumpur kerap tak siap dalam menyiapkan agenda penting berhubungan dengan Pemilu 2024.