Cina Rilis Video Uji Coba Senjata Laser ala Star Wars

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Sabtu, 7 Juli 2018 10:01 WIB

Senapan Laser Cina

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Cina, Xian Institute of Optics and Precision Mechanics, yang mengembangkan senjata laser, merilis rekaman uji coba senjata ala Star Wars ini setelah ada laporan media yang meragukannya.

Media internasional dalam beberapa waktu terakhir memuat laporan yang meragukan kemapuan senjata laser itu, yang diklaim pengembangnya dapat membakar target dari jarak sekitar 800 meter dengan mudah.

Baca:

Perang Dagang, Trump Bakal Larang Ekspor Teknologi ke Cina

Advertising
Advertising

Cina Bersiap, Amerika Serikat Terapkan Tarif Impor pada 6 Juli

Kemampuan senjata itu pertama kali dilaporkan South China Morning Post pada awal bulan ini. Media ini melansir sejumlah insinyur terlibat dalam proyek membuat senapan serbu laser ZKZM-500, yang dikategorikan sebagai senjata tidak mematikan.

Senjata laser ZKZM-500 ini menghasilkan sinar laser yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang. Laser itu dapat melewati jendela dan menyebabkan karbonisasi instan pada kulit dan jaringan manusia jika terkena alias membuat kulit menjadi terbakar.

Senjata Laser Cina

Mereka mengatakan senapan laser didukung oleh baterai lithium yang dapat diisi ulang, yang mirip dengan yang ditemukan di telepon seluler cerdas atau smartphone. Senjata ini dapat menembakkan lebih dari 1.000 tembakan masing-masing bertahan tidak lebih dari dua detik.

Baca:

Kim Jong Un Berkunjung ke Cina Setelah Temui Trump

Cina Raih Kemenangan Terbesar dari Pertemuan Kim Jong Un-Trump

Namun orang-orang yang skeptis menuding ilmuwan terlalu melebih-lebihkan kemampuan senjata dengan pernyataan senapan laser itu mampu membakar pakaian dalam hitungan detik dari jarak jauh.

"Laser seperti itu mungkin terbukti tidak mampu menghancurkan balon," kata satu laporan di situs berita industri TechCrunch.

"Tidak mungkin laser yang ditenagai baterai lithium-ion yang dapat dibawa seseorang akan mampu menghasilkan jenis panas yang dijelaskan pada jarak dekat, apalagi pada 800 meter," katanya.

Kritik lain termasuk menjelaskan laser menyebar saat dilepaskan, sehingga membuatnya lebih lemah dan tidak tahan lama.

Sebagai tanggapan, perusahaan yang mengembangkan senjata, ZKZM Laser, merilis rekaman senjata yang sedang diuji di atap di Xian, provinsi Shaanxi.

Lokasi itu dipilih karena alasan keamanan, untuk menghindari siapa pun secara tidak sengaja berjalan di dekatnya.

Salah satu klip menunjukkan senjata yang digunakan untuk menargetkan papan yang disandarkan ke dinding dengan jarak agak jauh. Beberapa saat kemudian lubang yang terbentuk oleh api terlihat di papan itu.

Klip lain menunjukkan senjata yang sedang diuji pada ban mobil dan kaos oblong serta daging, yang kemudian juga terbakar.

Sekali lagi, tidak jelas dari sudut kamera berapa jarak senjata yang digunakan, tetapi tim mengatakan tidak ada tes yang dilakukan pada jangkauan maksimum.

Pengembangnya, Xian Institute of Optics and Precision Mechanics, yang berada di bawah Chinese Academy of Sciences mengklaim senapan laser itu dapat menjangkau target berjarak hingga satu kilometer jauhnya.

"Perangkat kami adalah senjata laser tercanggih di dunia," kata perwakilan perusahaan, seperti dilansir The Star pada 6 Juli 2018.

Senjata kaliber 15mm berbobot tiga kilogram, kira-kira sama dengan AK-47. Senjata itu memiliki jangkauan 800 meter dan bisa dipasang pada mobil, kapal dan pesawat.

Senjata laser portable itu siap untuk diproduksi secara massal. Dan, unit pertama kemungkinan akan diberikan kepada pasukan anti-terorisme di Polisi Bersenjata Cina.

Perusahaan mengatakan perangkat laser tidak dapat dijual kepada individu atau organisasi karena tidak memiliki lisensi untuk memproduksi senjata.

Perwakilan perusahaan menegaskan, pihaknya sedang mencari mitra yang memiliki lisensi produksi senjata atau mitra dalam industri keamanan atau pertahanan untuk memulai produksi berskala besar dengan biaya 100.000 yuan atau sekitar Rp200 juta per unit.

Mengingat potensi penyalahgunaannya, desain dan produksi perangkat akan diawasi dengan ketat dan satu-satunya pelanggan adalah militer dan polisi Cina.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

2 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

2 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

3 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

3 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya