Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Ancam Cina Naikkan Tarif untuk Impor Rp 7200 Triliun

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Cina, Xi Jinping dan Presiden AS, Donald Trump. REUTERS
Presiden Cina, Xi Jinping dan Presiden AS, Donald Trump. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan kenaikan tarif impor produk dari Cina bisa mengenai hingga US$500 miliar atau sekitar Rp7200 triliun nilai barang impor per tahun dari negara itu.

Pernyataan Trump ini keluar sehari menjelang diberlakukannya kenaikan tarif impor untuk berbagai barang dari Cina senilai US$34 miliar atau sekitar Rp489 triliun, yang akan diberlakukan pada Jumat dini hari, 6 Juli 2018 waktu setempat. Jumlah tarif ini berkisar 10 – 25 persen.

Baca: 

Perang Dagang, Trump Bakal Larang Ekspor Teknologi ke Cina

Cina Bersiap, Amerika Serikat Terapkan Tarif Impor pada 6 Juli

“Ada sekitar US$16 miliar lagi dalam dua pekan, dan seperti Anda tahu, kita ada US$200 miliar yang sedang dikaji dan setelahnya US$200 miliar, kita punya US$300 miliar lagi. Ok? Jadi kita punya 50 tambah 200 tambah sekitar 300,” kata Trump kepada wartawan saat terbang di pesawat kepresidenan Air Force One, seperti dilansir Reuters, Kamis, 5 Juli 2018.

Seperti diberitakan berbagai media global seperti CNBC, Trump mengancam menaikkan tarif impor produk alumunium dan baja dari berbagai negara seperti Kanada, Meksiko, Uni Eropa dan Cina. Dia beralasan industri baja dan aluminium di AS terdesak akibat masuknya produk baja dan aluminium murah.

Seorang model berpose disamping mobil Lincoln MKZ dalam acara Imported Auto Expo di Beijing, Cina, 24 September 2015. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Trump juga meminta Cina mengurangi surplus perdagangan tahunan yang mencapai sekitar US$375 miliar atau sekitar Rp5400 triliun. Trump lalu mengecam praktek dagang dan investasi Cina, yang dianggap mempersulit perusahaan AS dan memaksa mereka melakukan transfer teknologi.

Baca: 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kim Jong Un Berkunjung ke Cina Setelah Temui Trump

Cina Raih Kemenangan Terbesar dari Pertemuan Kim Jong Un-Trump

Cina menyebut kebijakan Trump itu hanyalah proteksionisme untuk melindungi perusahaan AS dengan cara melanggar aturan perdagangan internasional.

Pernyataan terbaru Trump ini menaikkan jumlah barang impor asal Cina yang bisa terkena kenaikan tarif. Sebelumnya, Trump hanya menyebut jumlahnya bisa mencapai US$400 miliar atau sekitar Rp5,800 triliun.

Sejumlah barang impor Cina yang bisa terkena kenaikan tarif ini adalah berbagai produk canggih komputer, komponen otomotif, robot, pompa hingga lampu diode.

Petugas keamanan berjalan di depan kontainer di Yangshan Deep Water Port di Shanghai, Cina, 24 April 2018.[REUTERS / Aly Song]

Sebelumnya, otoritas Cina menuding AS sengaja ‘menembak’ perdagangan dunia dengan menaikkan tarif impor secara sepihak. Cina juga mengingatkan AS bahwa negeri panda itu akan segera membalas dengan menaikkan tarif impor dengan jumlah US$34 miliar atas berbagai barang asal AS seperti produk pertanian dan pesawat pada Jumat pekan ini.

Cina menegaskan tidak akan melakukan ‘tembakan pertama’ dan menunggu AS untuk melakukannya.  “Tindakan AS itu sebenarnya menyerang jaringan suplai global. Sederhananya, AS menembak seluruh dunia termasuk dirinya sendiri,” kata juru bicara kementerian Perdagangan Cina, Gao Feng.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

15 jam lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

16 jam lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

1 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

1 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

1 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

2 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

2 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Kereta cepat Jakarta-Surabaya pernah direncanakan akan dibangun pada masa pemerintahan Jokowi periode pertama, namun proyek tidak jadi dilaksanakan.