Pernyataan Duterte tentang Tuhan Picu Amarah Luas di Filipina

Selasa, 26 Juni 2018 16:09 WIB

Presiden Rodrigo Duterte menangis saat ia menghibur anggota keluarga korban kebakaran pusat perbelanjaan di kota Davao di Filipina, 24 Desember 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan kontroversial Presiden Filipina Rodrigo Duterte tentang Tuhan disebutnya bodoh telah memicu kemarahan luas di negara Katolik terbesar di Asia itu.

Makian pada Tuhan itu disampaikan Duterte dalam sebuah pidato yang disiarkan televisi pada Jumat, 22 Juni 2018. Saat itu dia membahas kisah Alkitab tentang penciptaan manusia dan bertanya mengapa Tuhan menciptakan Adam dan Hawa hanya untuk membiarkan mereka menyerah pada godaan yang menghancurkan kesucian mereka.

Baca: Bikin Pernyataan Kontroversial, Duterte Sebut Tuhan itu Bodoh

“Siapa Tuhan bodoh ini? Dia benar-benar bodoh, ”kata Duterte, seperti dilansir The Star pada Selasa, 26 Juni 2018. “Bagaimana Anda bisa merasionalisasi Tuhan? Apakah kamu percaya?"

Sesaat setelahnya, pernyataan presiden berusia 73 tahun itu langsung mendapat kecaman luas.

Oposisi Senator Antonio Trillanes IV menggambarkan Presiden Rodrigo Duterte sebagai orang jahat dan pernyataannya sesuai dengan kepemimpinannya yang penuh kebohongan dan kekejaman dari kebijakannya.

Advertising
Advertising

Uskup Katolik, Arturo Bastes, menyebut presiden itu orang gila dan mendesak orang-orang Filipina untuk berdoa agar Duterte tidak lagi mengeluarkan ucapan-ucapan menghujat.

"Ungkapan Duterte terhadap Tuhan dan Alkitab mengungkapkan lagi bahwa dia adalah seorang dengan gangguan psikologis, seorang psikopat, pikiran tidak normal yang seharusnya tidak terpilih sebagai presiden negara kita yang beradab dan Kristen," kata Bastes.

Uskup lain, Ruperto Santos, mengatakan presiden telah melewati batas.

Baca: Duterte Siap Mundur Jika Ada Petisi Memprotes Ciuman Bibirnya

Dalam sambutannya pada Jumat, Duterte juga menyesalkan dosa Adam dan Hawa dalam teologi Kristen mengakibatkan semua orang harus menanggung dosa asal.

“Kamu tidak terlibat tetapi sekarang kamu ternoda dengan dosa asal ... Agama macam apa itu? Itu yang tidak bisa saya terima, proposisi yang sangat bodoh, ”katanya.

Senator Panfilo Lacson, mantan kepala kepolisian nasional, mengatakan dia sering mendukung kebijakan Duterte, tetapi setelah ucapan presiden melawan Tuhan “kepada siapa saya berdoa setiap hari dan dengan siapa saya menemukan penghiburan dan kenyamanan di semua masa-masa sulit saya, Saya bahkan tidak perlu memikirkan pilihan saya. ”

"Semoga Tuhan mengampuninya dan membuatnya menebus semua dosa-dosanya," kata Lacson.

Baca: Rodrigo Duterte Minta Tentara Filipina Tembak Vagina Pemberontak

Juru bicara Duterte membela pernyataan bosnya itu dengan mengatakan presiden memiliki hak untuk mengekspresikan pendapatnya tentang agama dan mengutip pengungkapan sebelumnya bahwa dia pernah dilecehkan secara seksual sebagai mahasiswa oleh seorang imam.

Ini bukan pertama kalinya mantan wali kota Davao City itu mengejutkan umat Katolik dengan pernyataan kontroversialnya. Pada tahun 2015 Duterte sempat mengutuk kunjungan Paus Fransiskus yang dianggapnya sebagai pemicu kemacetan mengerikan di Manila.

Beberapa saat kemudian, Presiden Rodrigo Duterte kemudian meminta maaf atas pernyataannya kepada Paus Fransiskus, tetapi berulang kali mengecam uskup dan gereja Katolik Filipina yang mengkritik tindakan kerasnya terhadap peredaran narkoba.

THE STAR|DAILY SABAH|AL JAZEERA

Berita terkait

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

6 jam lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

15 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

9 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

20 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

23 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

23 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya

AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

24 hari lalu

AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

26 hari lalu

Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

Gempa Taiwan menewaskan sedikitnya sembilan orang dan 50 lainnya dilaporkan hilang dalam perjalanan ke taman nasional

Baca Selengkapnya

Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

26 hari lalu

Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

Presiden Joe Biden dan Xi Jinping mendiskusikan soal Taiwan dan Laut Cina Selatan dalam percakapan telepon terbaru.

Baca Selengkapnya