Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rodrigo Duterte Minta Tentara Filipina Tembak Vagina Pemberontak

image-gnews
Presiden Filipina Rodrigo Duterte tiba untuk menyaksikan pemusnahan sejumlah mobil mewah hasil selundupan di Manila, Filipina, 6 Februari 2018. Pemusnahan mobil-mobil mewah itu dalam rangka ulang tahun Biro Bea Cukai Filipina ke-116. REUTERS/Romeo Ranoco
Presiden Filipina Rodrigo Duterte tiba untuk menyaksikan pemusnahan sejumlah mobil mewah hasil selundupan di Manila, Filipina, 6 Februari 2018. Pemusnahan mobil-mobil mewah itu dalam rangka ulang tahun Biro Bea Cukai Filipina ke-116. REUTERS/Romeo Ranoco
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Rodrigo Duterte mengatakan tentara Filipina  tidak perlu membunuh perempuan kelompok pemberontak komunis, melainkan cukup menembak organ kelamin mereka, vagina. 

"Kami hanya akan menembak bagian pribadi anda, sehingga jika bagian pribadi itu tidak ada, maka anda tidak berguna lagi," kata Duterte dalam bahasa Visayan, bahasa yang digunakan penduduk Filipina tengah dan selatan, seperti dikutip dari Al Jazeera, 12 Februari 2018.

Baca: ICC Selidiki Kejahatan Kemanusiaan Presiden Rodrigo Duterte

Kantor Komunikasi Kepresidenan, mengutip Washington Post, yang membuat transkrip pernyataan Duterte itu kemudian mengganti kata vagina dengan garis putus-putus.

Rekaman video pernyataan Duterte itu kemudian beredar di masyarakat. Duterte pun kembali menuai kritikan tajam dan kecaman atas pernyataannya yang dianggap menggambarkan dirinya sebagai misogynist dan macho-fasis. 

"Pernyataan menjijikkan," ujar Emmi de Jesus, anggota Kongres dari Partai Perempuan Gabriela.

Baca: Rodrigo Duterte: Tembak Saya jika Saya Jadi Diktator

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Membenarkan dirinya sebagai sosok macho-fasis paling berbahaya di pemerintahan saat ini," kata de Jesus melanjutkan.

Carlos Conde, perwakilan Human Rights Watch di Filipina mengecam pernyataan Duterte yang dinilai melanggar hukum internasional.

Pernyataan Duterte pada 7 Februari lalu ditujukan kepada milisi perempuan dari Partai Komunis Filipina yang melakukan perlawanan sejak tahun 1968.

Baca: Duterte Akan Bentuk Pemerintahan Revolusioner Lawan Kudeta

Duterte juga menyalahkan para pemberontak perempuan karena meninggalkan anak-anak mereka dan keluarganya untuk bergabung dengan kelompok pemberontak.

Pernyataan Presiden Rodrigo Duterte yang merendahkan perempuan sudah beberapa kali terjadi. Namun, para pembantunya menyebut Duterte sedang bercanda. Juru bicara presiden Duterte, Harry Roque malah menuding para perempuan terlalu berlebihan menanggapi pernyataan sang presiden."Maksud saya, itu humor. Ayolah. Tertawalah," kata Roqeu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Penyebab Bau Darah Tak Sedap ketika Menstruasi

8 hari lalu

Ilustrasi menstruasi. India Times
Ragam Penyebab Bau Darah Tak Sedap ketika Menstruasi

Saat menstruasi darah yang keluar mungkin saja berbau tidak sedap yang muncul saat mengganti pembalut. Berikut penyebabnya.


Ragam Penyebab Gatal pada Vagina

20 hari lalu

Ilustrasi vagina. Shutterstock
Ragam Penyebab Gatal pada Vagina

Beberapa penyebab gatal pada vagina juga disebabkan kebiasaan sehari-hari. Berikut di antaranya.


Penyebab Vagina Kering dan Cara Mengatasinya

59 hari lalu

Ilustrasi vagina. Shutterstock
Penyebab Vagina Kering dan Cara Mengatasinya

Vagina kering terutama disebabkan perubahan hormon, terutama menurunnya kadar estrogen di masa menopause, setelah melahirkan, atau menyusui.


Jaga Kesehatan Organ Reproduksi, Bawa Celana Dalam Cadangan saat Bepergian

10 Juli 2024

Ilustrasi celana dalam perempuan. Freepik
Jaga Kesehatan Organ Reproduksi, Bawa Celana Dalam Cadangan saat Bepergian

Pendiri PSV mengatakan perempuan perlu membawa tisu dan celana dalam cadangan saat bepergian sebagai langkah menjaga kesehatan organ reproduksi.


Perpecahan Koalisi Dinasti Politik Duterte dan Marcos Semakin Tajam Setelah Sara Mundur dari Kabinet Bongbong

24 Juni 2024

Wakil Presiden Filipina dan Menteri Pendidikan Sara Duterte berbicara dalam pengarahan ekonomi setelah Pidato Kenegaraan pertama Presiden Ferdinand Marcos Jr, di Kota Pasay, Metro Manila, Filipina, 26 Juli 2022. REUTERS/Lisa Marie David
Perpecahan Koalisi Dinasti Politik Duterte dan Marcos Semakin Tajam Setelah Sara Mundur dari Kabinet Bongbong

Wakil Presiden Filipina Sara Duterte-Carpio mengaku tetap bersahabat dengan Presiden Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr. meski telah mundur dari kabinet.


Boleh Pakai Antiseptik pada Vagina pada Kondisi Ini

29 Mei 2024

Ilustrasi vagina. Shutterstock
Boleh Pakai Antiseptik pada Vagina pada Kondisi Ini

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi menjelaskan kapan sebaiknya gunakan antiseptik pada vagina. Kapan pula harus segera menemui dokter.


Kapan Area Vagina Boleh Diberi Cairan Antiseptik?

28 Mei 2024

Ilustrasi vagina. Shutterstock
Kapan Area Vagina Boleh Diberi Cairan Antiseptik?

Ginekolog mengatakan pemakaian cairan antiseptik pada area vagina diperbolehkan hanya saat rasa gatal muncul pertama kali.


Mengenal Trikomoniasis, Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan Parasit

19 Februari 2024

Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com
Mengenal Trikomoniasis, Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan Parasit

Trikomoniasis merupakan PMS yang disebabkan oleh parasit bernama Trichomonas vaginalis.


Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

1 Februari 2024

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. Aaron Favila/POOL via REUTERS
Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

Menanggapi tuduhan keras Duterte, Marcos hanya tertawa. Dia menyatakan bahwa ia tidak akan memberikan tanggapan serius terhadap pertanyaan tersebut.


Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

31 Januari 2024

Partai PDP-Laban pimpinan Cusi mencanangkan tim Go-Duterte untuk pemilihan presiden 2022.[Inquirer.net]
Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

Marcos bekerja sama dengan putri Duterte, Sara, untuk menjadikannya wakil presiden dalam kemenangan Pemilu 2022. Namun, keretakan dalam aliansi keluarga tersebut muncul ketika petahana telah menyimpang dari kebijakan anti-narkoba dan kebijakan luar negeri pendahulunya.