Presiden Palestina Tinggalkan Rumah Sakit, 8 hari Dirawat

Senin, 28 Mei 2018 20:30 WIB

Presiden Palestina Mahmoud Abbas dirawat di rumah sakit di kota Ramallah, Palestina. [Al Arabiya]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Palestina Mahmoud Abbas meninggalkan rumah sakit, Senin, 28 Mei 2018, setelah menjalani rawat inap selama delapan hari karena mengalami infeksi paru-paru.

"Alhamdulillah, saya meninggalkan rumah sakit dalam keadaan sehat dan saya akan kembali bekerja besok," kata pria 82 tahun itu ketika keluar dari ruang perawatan dengan tersenyum kepada wartawan sebelum meninggalkan rumah sakit di Kota Ramallah, Tepi Barat, sebagaimana dilaporkan Channel News Asia, Senin.

Baca: Presiden Palestina Dilarikan ke Rumah Sakit

Mahmoud Abbas. REUTERS

Abbas, seorang perokok berat, disarankan oleh para dokter melakukan cek kesehatan setelah menjalani operasi kuping. "Beliau juga mengalami radang paru-paru," kata pejabat Palestina kepada media.

Advertising
Advertising

Sejumlah media di Palestina sebelumnya mengabarkan, Abbas menjalani operasi ringan di bagian telinga pada Selasa, 15 Mei 2018. "Beliau dibawa ke rumah sakit lagi pada Sabtu tengah malam," tulis kantor berita Palestina, Wafa.Salih Muslîm, eks pemimpin Kurdi, bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk membicarakan masalah krisis Suriah. [http://en.hawarnews.com]

Salah seorang pejabat Palestina di Ramallah mengatakan Abbas dibawa kembali ke rumah sakit pada Ahad dini hari setelah suhu badannya tinggi. "Dokter menyarankan dia harus dibawa kembali ke rumah sakit."

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Wafa pada Ahad ini, berbunyi bahwa Abbas dibawa ke rumah sakit untuk checkup hasil operasi ringan kupingnya beberapa hari lalu di Rumah Sakit al-Istishari di Ramallah. Hasil tes kesehatan bagus sehingga Abbas boleh meninggalkan rumah sakit.

Baca: Abbas: Palestina Siap Berunding dengan Israel

Sementara itu, laporan Al Arabiya menyebutkan, Abbas yang juga pernah dilarikan ke rumah sakit ketika akan berpidato di depan anggota Dewan Keamanan PBB di New York pada Februari 2018, menjadi Presiden Palestina setelah kematian Yasser Arafat pada 2004.

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

3 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

15 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

21 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

23 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

23 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

1 hari lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

1 hari lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya