Amerika Serikat Tinjau Ulang Penjualan Senjata ke Arab Saudi
Reporter
Non Koresponden
Editor
Choirul Aminuddin
Kamis, 24 Mei 2018 12:18 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah sumber di Amerika Serikat menyatakan pemerintah Presiden Donald Trump saat ini tengah meningkatkan ekspor senjata, meminta Kongres meninjau kembali penjualan lebih dari 12 ribu amunisi ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Menurut sumber, sebagaimana dikutip Middle East Monitor, Trump menggunakan pengaruh politiknya dalam usaha meningkatkan penjualan senjata guna membantu pertumbuhan lapangan pekerjaan di dalam negeri.
Baca: Amerika Serikat Jual Senjata ke Arab Saudi Senilai Rp 13 Triliun
"Tahun lalu, pemerintahannya setuju menjual senjata senilai US$ 7 miliar atau sekitar Rp 99 triliun (kurs Rp 14.158 per dolar) ke Arab Saudi," ujar sumber yang tak mau disebutkan namanya.
Kesepakatan penjualan senjata antara Amerika Serikat dan Arab Saudi menimbulkan kekhawatiran sejumlah anggota Kongres atas penggunaan senjata Amerika Serikat dalam perang melawan milisi Houti di Yaman oleh Arab Saudi yang menewaskan ribuan warga sipil sejak Maret 2015.
Salah seorang pejabat di Raytheon Company, pabrik amunisi terbesar di Amerika Serikat, menolak memberikan komentar atas berita tersebut.
Baca: Arab Saudi Beli Senjata Amerika Serikat Senilai Rp 742 Triliun
Kantor berita Reuters mengutip keterangan beberapa sumber di pemerintahan dan Kongres, saat ini, Kongres sedang membahas peninjauan kembali penjualan senjata kepada kedua negara, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.