Putra Netanyahu Unggah Makian ke Turki di Instagram

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Yon Yoseph

Kamis, 17 Mei 2018 16:05 WIB

Unggahan Anak Netanyahu maki Turki

TEMPO.CO, Jakarta - Putra Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Yair Netanyahu, mengunggah pernyataan kontroversial di akun Instagram untuk menghina dan mengumpat Turki. Pernyataan itu dibuat di tengah pertikaian diplomatik antara kedua negara atas pembantaian warga Palestina di Gaza.

Yair baru-baru ini ketahuan mengunggah gambar teks yang diedit sedemikian rupa sehingga membentuk tulisan Fuck Turkey atau Persetan Dengan Turki.

Baca: Turki: Israel Negara Teroris, Pembunuh Warga Palestina

Unggahan yang dimuat di InstaStory-nya tersebut memuat gambar teks dengan latar belakang berwarna merah tampak seperti bendera Turki, lengkap dengan bintang dan bulan sabit putih. Dalam gambar itu Yair menggantikan bulan sabit dengan huruf ‘c’ sehingga tertulis kata f * ck.

Kiriman gambar kontroversi itu muncul setelah Turki mengusir duta besar Israel, Eitan Naeh, dari Ankara sebagai tanggapan atas pembunuhan Israel terhadap 60 warga Palestina saat kembali berunjuk rasa di Gaza pada hari Senin, 14 Mei 2018. Ankara juga menarik duta besarnya di Tel Aviv dan di Amerika Serikat.

Ayah Yair dalam beberapa hari terakhir saling melemparkan kecaman dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Yair Netanyahu bersama ayahnya PM Israel, Benjamin Netanyahu [RUSSIA TODAY]

Baca: Turki Kritik Amerika Serikat Potong Bantuan ke Palestina

Advertising
Advertising

Erdogan mengecam Netanyahu dengan menyebutnya sebagai Perdana Menteri negara apartheid. Dia juga mengklaim tanga Netanyahu bersimbah darah rakyat Palestina. Netanyahu menanggapi dengan menunjuk tangan Erdogan yang disebutnya penuh dengan darah warga Kurdi yang tak terhitung jumlahnya di Turki dan Suriah.

Yair telah menghapus kirimannya itu, tetapi seseorang telah terlebih dahulu menyimpannya dan screenshot unggahan itu dibagikan secara luas di media sosial.

Menaggapi kecaman terhadap pernyataan Yair,seorang juru bicara Netanyahu mengatakan itu bukan sikap negara.

"Pernyataan Yair Netanyahu bersifat pribadi, seperti akun Instagram-nya," kata juru bicara tersebut, seperti dilansir Russia Today pada 16 Mei 2018.

Baca: Soal Yerusalem, Turki Tak Mau Kompromi

Ini bukan pertama kalinya putra Netanyahu mengundang kontroversi. Pada September 2017, ia dipaksa untuk menghapus meme dari profil Facebook-nya yang digambarkan sebagai anti-Semit dan pujian pada supremasi kulit putih Amerika Serikat.

Pada awal tahun ini, Yair membuat malu keluarganya ketika rekamannya di klub penari telanjang di Tel Aviv dirilis. Dalam rekaman itu, ia membahas untuk mendapatkan pelacur dan mengingatkan temannya, Nir Maimon, putra taipan gas alam Israel, Kobi Maimon, tentang kesepakatan luar biasa yang diatur ayahnya.

RUSSIA TODAY|TIME OF ISRAEL

Berita terkait

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

5 jam lalu

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

8 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

9 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

12 jam lalu

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

12 jam lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

13 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

14 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

14 jam lalu

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

14 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

15 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya