Trump Sebut Ada Jebakan, Siap Gunakan Kewenangan Presiden

Editor

Budi Riza

Kamis, 3 Mei 2018 07:30 WIB

donald trump dan emmanuel macron (Twitter)

TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengecam investigasi soal kemungkinan adanya upaya menghalang-halangi penegakan hukum terkait kasus dugaan kolusi dengan Rusia dalam kampanye Presiden 2016.

“Tidak ada kolusi (itu hoaks) dan tidak ada upaya menghalangi penegakan hukum (itu jebakan),” kata Trump lewat akun Twitter-nya @realdonaldtrump pada Rabu, 2 Mei 2018.

Baca: Partai Demokrat Amerika Serikat Gugat Rusia, Trump dan WikiLeaks

Advertising
Advertising

Trump juga mengecam soal adanya sistem curang sambil mencuit soal dokumen invetigasi dari Partai Republik di DPR AS yang mengalami banyak sensor saat diumumkan ke publik beberapa hari lalu.

Presiden AS Donald Trump (tengah) memegang payungnya yang rusak karena angin kencang saat tiba dengan pesawat Air Force One di Pangkalan Angkatan Udara Andrews, Md., 28 April 2018. AP

Dokumen itu pada dasarnya menyatakan tidak ada tindakan keliru berupa kolusi antara tim kampanye Trump dengan sekelompok orang Rusia pada 2016.

Baca: Trump Sebut Hubungan dengan Rusia Memburuk, Salahkan Mueller

“Mengapa begitu banyak sensor pada dokumen itu? Mengapa tindakan adil yang timpang?” kata Trump dalam cuitan lanjutannya.

Trump menambahkan,”Pada titik tertentu saya tidak punya pilihan lain kecuali menggunakan kekuasaan sebagai Presiden untuk terlibat!

Seperti diberitakan penasehat khusus Robert S. Mueller, yang ditunjuk kementerian Kehakiman AS, sedang menyelidiki adanya indikasi kolusi antara tim kampanye Trump dengan sekelompok orang dari Rusia untuk memenangkan pemilihan Presiden 2016. Dia juga menyelidiki soal apakah Trump melakukan upaya menghalangi penegakan hukum.

Mueller, yang merupakan bekas direktur FBI, dikabarkan telah memberikan sejumlah poin pertanyaan yang hendak ditanyakan kepada Trump. Namun, pertanyaan-pertanyaan ini lantas bocor ke media massa AS dan membuat Trump marah.

Trump juga berulang kali membantah adanya kolusi ini. Namun hingga kini, Mueller belum memeriksa Trump secara langsung karena masih terjadi negosiasi apakah Trump bakal mau menjalani interogasi oleh Mueller. Tim pengacara Trump dikabarkan menolak ini.

Pada Maret lalu, Mueller mengatakan kepada tim pengacara Trump bahwa dia bisa menggunakan kewenangan subpoena atau pemanggilan paksa untuk menghadirkan Trump ke depan persidangan dengan juri agung.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

15 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

24 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

26 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

30 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

31 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

36 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

40 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

45 hari lalu

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.

Baca Selengkapnya