Pulau Boracay Rusak, Duterte Larang Turis dan Bentuk Satgas

Editor

Budi Riza

Jumat, 6 April 2018 06:01 WIB

Kondisi Pulau Boracay, Filipina, yang dipenuhi sampah. Sky News.

TEMPO.CO, Manila – Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, menutup Pulau Boracay untuk kegiatan pariwisata selama enam bulan karena mengalami kerusakan lingkungan dan pembuangan sampah yang berserakan.

Pulau yang terletak di Filipina bagian tengah ini bakal mulai ditutup pada 26 April 2018. Pemerintah akan membentuk satuan tugas lintas lembaga untuk memperbaiki lingkungan pulau ini agar alami kembali.

Baca: Petinggi PBB Minta Presiden Duterte Tes Kejiwaan, Ada Apa?

Advertising
Advertising

“Boracay akan mulai tutup untuk enam bulan ke depan,” kata juru bicara Presiden, Harry Roque, Rabu, 4 April 2018.

Pulau Boracay memiliki pantai alami yang indah dan digemari turis dari berbagai negara. Sky News.

Keputusan ini diambil Duterte dalam rapat kabinet Rabu kemarin. Pada Februari, Duterte sempat mengeluhkan kondisi Boracay, yang menurutnya memprihatinkan. Dia menuding penanggung jawab pulau melakukan mismanajemen dan membuat pulau menjadi tempat penampungan sampah.

Baca: Presiden Rodrigo Duterte Tak Ikut KTT ASEAN di Australia, Kenapa?

“Selama ada kotoran keluar dari pipa-pia ke laut, saya tidak akan pernah beri kamu kesempatan datang ke pulau ini lagi,” kata Duterte.

Pemerintah akan menggunakan dana darurat untuk mengganti pemasukan warga yang hilang dari turis selama proses rehabilitasi Boracay berlangsung.

Presiden Rodrigo Duterte sedang berbincang dengan anggota kabinetnya. Rabu, 4 April 2018. Rchard Madelo/Presidential Photo

Boracay terletak sekitar 274 kilometer di sebelah selatan Filipina. Pulau ini memiliki 17 ribu penduduk dengan luas sekitar sepuluh kilometer persegi.

Pantai barat Boracay terkenal dengan keindahan barisan pulau kelapa serta beragam resto dan tempat hiburan. Sedangkan pesisir timur memiliki angin kuat dan sering digunakan untuk olahraga berselancar.

Pada 2017, Boracay mendapat kunjungan 1,7 juta turis, termasuk sejumlah kapal pesiar dari berbagai negara. Duterte mengambil keputusan ini setelah publik ramai membicarakannya. Duterte mengambil keputusan ini setelah publik ramai membicarakannya selama berminggu-minggu.

Berita terkait

Duterte dan Bongbong Berseteru, Ini Deretan Percekcokan Mereka

2 Februari 2024

Duterte dan Bongbong Berseteru, Ini Deretan Percekcokan Mereka

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. atau Bongbong menghadapi ancaman pemakzulan oleh Rodrigo Duterte

Baca Selengkapnya

Duterte Tantang Bongbong Marcos Tes Narkoba

1 Februari 2024

Duterte Tantang Bongbong Marcos Tes Narkoba

Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte menantang Presiden Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr. untuk menjalani tes narkoba di depan umum

Baca Selengkapnya

Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

1 Februari 2024

Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

Menanggapi tuduhan keras Duterte, Marcos hanya tertawa. Dia menyatakan bahwa ia tidak akan memberikan tanggapan serius terhadap pertanyaan tersebut.

Baca Selengkapnya

Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

31 Januari 2024

Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

Marcos bekerja sama dengan putri Duterte, Sara, untuk menjadikannya wakil presiden dalam kemenangan Pemilu 2022. Namun, keretakan dalam aliansi keluarga tersebut muncul ketika petahana telah menyimpang dari kebijakan anti-narkoba dan kebijakan luar negeri pendahulunya.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Presiden Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

31 Januari 2024

7 Fakta Presiden Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

Tujuh fakta Ferdinand Marcos Jr yang terancam digulingkan oleh Duterte karena ingin perpanjang jabatan

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Indonesia Dukung UNRWA, Cina Bela Palestina, Duterte dan Marcos Jr Saling Serang

31 Januari 2024

Top 3 Dunia: Indonesia Dukung UNRWA, Cina Bela Palestina, Duterte dan Marcos Jr Saling Serang

Berita Top 3 Dunia tentang dukungan Indonesia pada UNRWA, Cina membela Palestina, dan Duterte menuding Presiden Marcos Jr langgengkan kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Duterte Tuduh Marcos Jr Ingin Ubah Konstitusi dan Perpanjang Masa Jabatan

30 Januari 2024

Duterte Tuduh Marcos Jr Ingin Ubah Konstitusi dan Perpanjang Masa Jabatan

Duterte meminta Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr mundur dari jabatannya karena ingin mengubah konstitusi demi memperpanjang masa jabatan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Hakim ICJ Julia Sebutinde, Duterte Ancam Gulingkan Marcos Jr, Ekonomi AS

30 Januari 2024

Top 3 Dunia: Hakim ICJ Julia Sebutinde, Duterte Ancam Gulingkan Marcos Jr, Ekonomi AS

Berita Top 3 Dunia pada Senin 29 Januari 2024 diawali oleh profil hakim di Mahkamah Internasional atau ICJ, Julia Sebutinde

Baca Selengkapnya

Dislepet Duterte, Ferdinand Marcos Jr: Dia Kebanyakan Fentanyl!

29 Januari 2024

Dislepet Duterte, Ferdinand Marcos Jr: Dia Kebanyakan Fentanyl!

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. pada Senin 29 Januari 2024 menertawakan pendahulunya, Rodrigo Duterte, yang mengancam akan menggulingkannya.

Baca Selengkapnya

Politik Filipina Memanas, Duterte Ancam Gulingkan Presiden Ferdinand Marcos Jr

29 Januari 2024

Politik Filipina Memanas, Duterte Ancam Gulingkan Presiden Ferdinand Marcos Jr

Duterte menuduh Marcos berencana mengamandemen konstitusi Filipina untuk mencabut batasan masa jabatan.

Baca Selengkapnya