Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pejabat PBB Sarankan Duterte Tes Kejiwaan, Menlu Filipina Berang

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Rodrigo Duterte (kanan) menghibur anggota keluarga korban kebakaran pusat perbelanjaan di kota Davao di Filipina, 24 Desember 2017. REUTERS/Istana Kepresidenan
Presiden Rodrigo Duterte (kanan) menghibur anggota keluarga korban kebakaran pusat perbelanjaan di kota Davao di Filipina, 24 Desember 2017. REUTERS/Istana Kepresidenan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Filipina mengecam saran Kepala Hak Asasi Manusia (HAM) PBB, Zeid Ra'ad Al Hussein, kepada Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, untuk melakukan tes kejiwaan. Zeid sempat mengusulkan ini dengan alasan Duterte kerap berkata-kata kasar dan kotor termasuk mengancam akan menampar pejabat HAM PBB yang mengkritiknya.

Menteri Luar Negeri Filipina, Alan Peter Cayetano, mengatakan komentar itu tidak bertanggung jawab dan tidak sopan. Dengan tegas Cayetano menyebut Filipina merasa sangat terganggu oleh cara pejabat HAM PBB, yang dianggap melangkahi mandatnya dan menghina pemimpin negara-negara anggota tanpa dasar.

Baca: Petinggi PBB Minta Presiden Duterte Tes Kejiwaan

"Ini bisa menjadi preseden berbahaya bahwa dewan harus segera mengatakan bahwa negara anggota juga bisa menjadi korban mereka yang berusaha mempolitisir dan meleburkan Hak Asasi Manusia untuk merusak pemerintah yang sah," kata Cayetano, seperti dilansir Reuters pada Jumat, 9 Maret 2018.

Baca: Dikecam Aktivis HAM dan PBB, Ini Sumpah Presiden Duterte

Para pemrotes meneriakkan slogan-slogan saat mereka berbaris menuju sebuah lapangan di Manila untuk memperingati Hari Perempuan Internasional di Manila, Filipina, 8 Maret 2018. Ratusan aktivis perempuan mengenakan kemeja merah muda dan ungu memprotes Presiden Rodrigo Duterte di Filipina. (AP Photo/Bullit Marquez)

Cayetano mengatakan pejabat HAM PBB, "Mungkin tidak menyadarinya tapi dia sedang digunakan dalam usaha yang diatur dengan baik untuk mengacaukan pemerintahan yang sah ... oleh para pihak dengan agenda kepentingan sendiri".

Cayetano malah mengatakan bahwa Duterte bahkan layak ditiru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dunia sebenarnya membutuhkan lebih banyak Duterte, pemimpin dengan empati, pemimpin yang mendengarkan rakyatnya, dan pemimpin yang siap mengorbankan hidup mereka untuk melindungi rakyat," kata dia.

Anggota parlemen Eropa menampilkan pesan yang mengungkapkan kekhawatiran akan meningkatnya jumlah pembunuhan di Filipina. Presiden Rodrigo Duterte telah mengancam akan menggusir Uni Eropa dari Filipina. AP

Zeid dan beberapa pejabat tinggi PBB untuk HAM telah memfokuskan perhatian pada kebijakan Duterte, yang menggelar kampanye perang melawan narkoba, yang kontroversial.

Kebijakan ini membuat polisi Filipina membunuh lebih dari empat ribu terduga pengedar, pecandu dan bandar narkoba lewat apa yang disebut sebagai extra judicial killing. Tapi PBB meyakini ada lebih dari delapan ribu orang yang tewas akibat kegiatan extra judicial killing, yang menjadi kebijakan Duterte ini. Pembunuhan terhadap para pelaku dan pengedar narkoba ini di gambarkan PBB sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.

Pemimpin Filipina itu tetap populer meski terus mendapat kritik atas pelanggaran HAM dan pembunuhan dalam perang narkoba serta serangannya terhadap kebebasan pers.

Rappler melansir perang narkoba ala Duterte ini telah dikritik oleh kelompok HAM lokal dan dunia internasional sejak dimulai pada 2016 saat dia mulai menjabat. Data pemerintah menunjukkan sekitar 4.000 tersangka narkoba terbunuh dalam operasi, namun kelompok HAM percaya jumlahnya mencapai 13.000 orang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

19 jam lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

1 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.


Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

4 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

4 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

5 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

6 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

6 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

Philippe Lazzarini mengatakan saat ini ada "kampanye berbahaya" oleh Israel untuk mengakhiri operasi UNRWA di Gaza.


Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

8 hari lalu

Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

Lima orang pelapor khusus PBB menilai Iran dan Israel sama-sama melanggar hukum internasional dalam serangan berbalas baru-baru ini.


Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

8 hari lalu

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menghadiri 2nd Stakeholders Consultation Meeting, the 10th World Water Forum di Bali, Kamis, 12 Oktober 2023. (BMKG)
Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati membahas masalah kesenjangan sistem peringatan dini bencana di forum UN OCean Decade di Spanyol.


Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

8 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.