Mohammed Bin Salman Akui Hak Palestina--Israel Atas Tanah Air

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Selasa, 3 April 2018 17:55 WIB

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, Washington- Putra mahkota dan pemimpin de facto Arab Saudi, Mohammed Bin Salman, mengatakan Israel memiliki hak atas Tanah Airnya, yang ditempati saat ini.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Jeffrey Goldberg dari media The Atlantic pada Senin, 2 April 2018, Pangeran Mohammed meyakini warga Yahudi memiliki hak penuh di atas tanah air leluhur mereka.

Baca: Mohammed bin Salman Bertemu Bill Clinton dan John Kerry

Advertising
Advertising

“Saya percaya bangsa Palestina dan Israel memiliki hak atas Tanah Air mereka. Tapi kita harus memiliki perjanjian perdamaian untuk memastikan stabilitas keamanan bagi semua dan memiliki hubungan yang normal,” kata Mohammed seperti dilansir Reuters, Selasa, 3 April 2018.

Baca: Mohammed bin Salman Jumpa Yahudi, Pendukung Pendudukan Palestina

Saat ini, Mohammed sedang dalam tur selama tiga pekan di Amerika Serikat. Menurut Channel News Asia, dia juga mengatakan,"Saya percaya bahwa setiap orang, di mana saja, memiliki hak untuk hidup di negara mereka yang damai. Saya percaya orang-orang Palestina dan Israel memiliki hak untuk memiliki tanah mereka sendiri."

Mohammed juga mengatakan tidak keberatan dengan agama yang dianut mayoritas warga Israel, yang hidup berdampingan dengan Palestina. Ini selama situs suci Muslim utama di Yerusalem yaitu kompleks masjid Al-Aqsha dilindungi.

Mohammed bon Salman bertemu dengan pendiri Bloomberg dan bekas Wali Kota New York City, Michael Bloomberg. [Anadolu/Saudi Kingdom Council/Handout]

“Negara kami tidak memiliki masalah dengan orang Yahudi. Nabi kita Muhammad menikahi seorang wanita Yahudi. Nabi kita, tetangganya adalah orang Yahudi. Anda akan menemukan banyak orang Yahudi di Arab Saudi yang berasal dari Amerika, berasal dari Eropa. Tidak ada masalah antara Kristen dan Muslim dan Yahudi," katanya.

Seperti dilansir Reuters, Arab Saudi, yang merupakan negara tempat lahirnya ajaran Islam, dan Israel belum memiliki hubungan diplomatik formal. Tetapi keduanya menjalin hubungan diam-diam di belakang layar dalam beberapa tahun terakhir. Kedua negara itu menekankan sama-sama melihat Iran sebagai ancaman terbesar dan Amerika Serikat sebagai sekutu kuncinya.

Konflik Israel dengan Palestina menjadi penghalang menuju kerjasama penuh antar keduanya.

Sejak 2002, Arab Saudi telah menjadi sponsor utama Inisiatif Perdamaian Arab untuk mencari solusi dua negara guna mengakhiri konflik Israel-Palestina.

Tetapi belum pernah ada pejabat tinggi Arab Saudi yang diketahui mengakui kepemilikan sah Israel atas tanah yang ditempati sekarang. Mohammed Bin Salman mencoba mengedepankan pendekatan modern sejak terpilih menjadi putra mahkota pada 2016.


Berita terkait

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

23 menit lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

9 jam lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

12 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

14 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

14 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

15 jam lalu

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

17 jam lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

18 jam lalu

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

19 jam lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

20 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya