Setelah AS, Jerman Menyusul Ingin Pulihkan Hubungan dengan Rusia

Senin, 2 April 2018 09:19 WIB

Heiko Maas, Menteri Luar Negeri Jerman. [Photo/Mohamad Torokman/Reuters]

TEMPO.CO, Jakarta - Insiden racun saraf Novichok yang menimpa mantan agen rahasia di Inggris, membuat Jerman kian kehilangan kepercayaan terhadap Rusia. Jerman tetap usir diplomat Rusia. Hal itu dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas, kepada Bild am Sonntag terkait dengan perilaku menjengkelkan Rusia.

"Namun demikian, pada saat yang sama, kami membutuhkan Rusia sebagai partner dalam menghadapi konflik regional, untuk perlucutan senjata dan pilar penting multilateralisme," katanya seperti dikutip koran Jerman itu.

Baca: Jerman Usir Diplomat Rusia, Dituduh Terkait Racun di Inggris

Dalam foto yang diberikan oleh pemerintah Jerman, Presiden A.S Donald Trump (tengah), berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker (kiri), sebelum sesi pertama KTT G-20 di Hamburg, Jerman utara, 7 Juli 2017. AP

Selain dari aspek politik dan keamanan Eropa, Jerman memandang posisi Rusia dari sisi ekonomi sangat penting. Sebab Rusia adalah penopang sepertiga kebutuhan gas Jerman. Mass menambahkan, "Kami sangat terbuka terhadap ruang dialog dan sedang mencoba membangun kembali kepercayaan sedikit demi sedikit bila Rusia siap."

Advertising
Advertising

Meskipun demikian, jelasnya seperti dikutip Al Jazeera, Jerman tetap memutuskan mengusir diplomat Rusia. "Hal itu untuk menunjukkan solidaritas kami dengan Inggris tetapi sekaligus sebagai sinyal persatuan."Sergei Skripal, 66 tahun, dan putrinya Yulia, 33 tahun, dalam kondisi kritis di rumah sakit saat ini.l [Rex Features]

London menuduh Moskow bertanggung jawab menggunakan racun saraf standar militer di daratan Eropa sejak Perang Dunia II berakhir dan Jerman berkali-kali mendesak Moskow bekerja sama melakukan investigasi atas insiden yang menimpa mantan agen Sergei Skripal dan putrinya.

Baca: Amerika Serikat Usir 60 Diplomat Rusia

Skripal, 66 tahun, seorang mantan agen Rusia yang memilih menjadi warga negara Inggris ditemukan sekarat bersama putrinya, Yulia, 33 tahun, di luar pusat perbelanjaan di Salbury, selatan Inggris, awal Maret 2018. Insiden ini membuat Inggris geram. Negeri itu mengancam mengusir 23 diplomat Rusia. Sikap Inggris disusul Jerman, Prancis, Amerika Serikat, Latvia dan Lithuania.

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

8 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

22 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

22 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

3 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya