Arab Saudi Beli Senjata Prancis, Inggris dan AS, Tak ke Indonesia

Rabu, 28 Maret 2018 19:07 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memegang grafik penjualan perangkat keras militer saat berbincang dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. (AP Photo/Evan Vucci)

TEMPO.CO, Jakarta - Kerajaan Arab Saudi lebih memilih beli senjata ke negara-negara Barat termasuk ke Prancis, Inggris dan Amerika Serikat karena dianggap lebih maju.

"Kami tak membeli perlengkapan tempur dari Indonesia, meskipun saat ini dalam penjajakan dengan Pindad di Bandung dan Malang," kata Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Shuaibi kepada Tempo, Selasa, 27 Maret 2018.

Baca: Jual Senjata ke Arab Saudi, Prancis Langgar Hukum Internasional

Demonstran menggelar unjuk rasa di luar gedung Pengadilan Tinggi di London, Inggris. Mereka menentang ekspor senjata ke Arab Saudi. [Photograph: Jonathan Brady/PA]

Menurut Osama, wajar saja kalau Arab Saudi membelanjakan uang yang sangat banyak untuk pembelian senjata ke negara-negara tersebut.

Advertising
Advertising

Prancis sebagaimana laporan Russian Today, Selasa, menjual senjata ke Arab Saudi senilai Rp 27,5 trilun (US$ 2 miliar). Pembelian ini ditentang oleh para aktivis hak asasi manusia karena digunakan untuk berperang di Yaman.Unjuk rasa menentang Mohammed bin Salman di Inggris. [Arab Organisation for Human Rights in UK]

"Tujuh puluh lima persen rakyat Prancis menentang pembelian senjata tersebut. Mereka meminta Presiden Emmanuel Macron menghentikan penjualan senjata ke Arab Saudi," Russian Today melaporkan.

Adapun Guardian dalam laporannya pada 24 Oktober 2017 menyebutkan, Arab Saudi belanja senjata ke Inggris di kwartal kedua 2017 senilai Rp 21 triliun (1,1 miliar poundsterling).

Baca: Arab Saudi Kembangkan Bom Nuklir Seperti Iran

Sementara itu, lawatan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman ke Amerika Serikat dimanfaatkan betul oleh Presiden Donald Trump untuk menjual senjata. "Selain ingin meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, Arab Saudi bersepakat membeli senjata Amerika Serikat," tulis CNBC.

Trump dalam pertemuannya dengan Mohammed bin Salman juga tak sungkan meminta pewaris takhta Kerajaan Arab Saudi itu menginvestasikan uangnya di Amerika Serikat agar bisa menyelamatkan 40 ribu tenaga kerja di sana. Dalam waktu sembilan bulan ini, Amerika Serikat menjual senjata ke Arab Saudi senilai US$ 54 miliar atau sekitar Rp 742 triliun.

Berita terkait

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

4 jam lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

6 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

8 jam lalu

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

Ronaldo memotret Laut Merah dan menandai kunjungannya ke The St. Regis Resort Red Sea, sebuah properti mewah yang menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

14 jam lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

1 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

3 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

3 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

3 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya