Palestina Terancam Pecah, Hamas Dituding Serang Perdana Menteri

Jumat, 23 Maret 2018 11:57 WIB

Rami Hamdallah. [photo credit: Emuni University]

TEMPO.CO, Jakarta - Semangat juang Palestina melawan Israel terancam pecah menyusul tudingan Presiden Mahmoud Abbas terhadap Hamas menyerang konvoi Perdana Menteri di Jalur Gaza, pekan lalu.

Tuduhan Presidan Abbas dibantah Hamas. Dalam keterangannya kepada media, Hamas menyatakan bahwa kelompoknya sama sekali tidak terlibat dalam serangan tersebut. Menurut partai politik yang berkuasa di Jalur Gaza ini, dua tersangka peledakan bom terhadap iring-iringan Perdana Menteri tewas dalam operasi keamanan.

Baca: Hamas dan Fatah Akhirnya Sepakat untuk Palestina Bersatu

Mahmoud Abbas. REUTERS

"Dua anggota pasukan keamanan Hamas juga tewas selama operasi keamanan pada Kamis, 22 Maret 2018, dalam upaya penahanan tersangka utama serangan terhadap konvoi Perdana Menteri Rami Hamdallah pekan lalu," kata pejabat di Gaza sebagaimana dikutip Al Jazeera, Jumat, 23 Maret 2018.

Advertising
Advertising

Hamas mengatakan, tersangka Anas Abu Khousa dan kaki tangannya Abdul Hadi al-Asbab tewas setelah mengalami luka serius. Ketika pasukan keamanan Hamas melakukan operasi, Khousa dan Asbab menolak ditahan. Keduanya justru membuang tembakan ke arah petugas keamanan sehingga terjadi baku tembak.Pemuda Palestina berbaris sambil memegang senjata saat upacara wisuda militer di kamp musim panas Hamas di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 18 Agustus 2017. REUTERS/Mohammed Salem

Saling tuding antara Fatah, partai berkuasa di Tepi Barat, dengan Hamas yang menguasai Jalur Gaza bermula dari serangan membahayakan terhadap PM Hamdallah yang sedang melakukan kunjungan ke Gaza pada 13 Maret 2018.

Baca: Survei: 70 Persen Rakyat Palestina Minta Mahmoud Abbas Mundur

Rombongan Hamdallah tiba-tiba mendapatkan serangan bersenjata dan ledakan bom. Aksi ini dibalas oleh pengawal Hamdallah yang menimbulkan luka-luka terhadap sejumlah orang.

Serangan itu berlangsung saat rombongan Hamdallah melintas melalui pos penjagaan Israel, Erez, yang disebut oleh warga Palestina sebagai Beit Hanoun di utara Gaza. Hamdallah adalah Perdana Menteri Palestina di Tepi Barat, pusat pemerintahan Otoritas Palestina.

Berita terkait

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

26 menit lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

4 jam lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

5 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

7 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

8 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

11 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

13 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya