TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Denmark yang memutuskan memangkas bantuan ke sejumlah LSM di Palestina.
Menurut laporan media Israel, Walla, Netanyahu juga mendesak seluruh negara di Eropa mengambil langkah serupa dengan Denmark.
Baca: Ajakan Netanyahu Migrasi Massal Yahudi Ditentang
Gerilyawan Palestina dari Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP) saat latihan militer di depan media, di pantai Jalur Gaza selatan, 22 Desember 2017. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
"Saya meminta kepada pemerintahan di Eropa mengakhiri dukungannya kepada organisasi yang menyokong terorisme dan memboikot Israel," ucapnya seperti dilaporkan Middle East Monitor.
Dia menekankan, "Denmark telah memutuskan mengambil langkah ini, tetapi ini bukan langkah akhir."Seorang wanita melihat mural Presiden Donald Trump yang berciuman dengan PM Israel Benjamin Netanyahu yang dibuat oleh seniman grafiti asal Australia di dinding Bethlehem, 28 Oktober 2017. REUTERS/Ammar Awad
Pada Jumat, 22 Desemver 2017, Menteri Luar Negeri Denmark, Anders Samuelsen, mengumumkan bahwa negaranya akan melakukan pemeriksaan ketat atas pengiriman dana bantuan ke LSM di Palestina.
Baca: Denmark Tingkatkan Aksi Militer Melawan ISIS
Perubahan sikap Denmark tersebut menyusul pertemuannya pada Mei 2017 dengan Netanyahu. Dalam pertemuan tersebut, pemimpin bangsa Israel itu mendesak Samuelsen mencabut bantuan untuk LSM di Palestina yang dituding menggelorakan kampanye boikot negara Yahudi.