Kedutaan Besar Prancis di Burkina Faso Dibakar, 7 Tentara Tewas

Sabtu, 3 Maret 2018 18:00 WIB

Pembakaran kedutaan besar Prancis di Burkina Faso, Jumat, 2 Maret 2018, menyebabkan tujuh tentara tewas. [Arab News]

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan besar Prancis di Burkina Faso dibakar pada Jumat, 2 Maret 2018, mengakibatkan sedikitnya tujuh anggota militer tewas, sementara delapan militan terbunuh.

Menurut seorang pejabat pemerintah yang tak bersedia disebutkan namanya, insiden kekerasan di negara bekas jajahan Prancis itu selain menewaskan aparat keamanan dan militan juga melukai lebih dari 90 orang.

Baca: Gedung Parlemen Burkina Faso Dibakar Massa

Sejumlah aparat kepolisian dan militer berjaga saat terjadinya serangan oleh sekelompok orang bersenjata di sebuah restoran di Ouagadougou, Burkina Faso, 13 Agustus 2017. REUTERS

"Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas pembakaran gedung kedutaan besar Prancis," tulis Arab News, Sabtu, 3 Maret 2018.

Advertising
Advertising

Arab Saudi mengutuk peristiwa pembekaran itu seraya menekankan bahwa Kerajaan menolak segala bentuk terorisme dan ekstrimisme.

"Kami turut berduka terhadap para korban, masyarakat dan pemerintah Burkina Faso," kata seorang pejabat di Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.Sejumlah aparat kepolisian berjaga-jaga saat terjadinya serangan oleh sekelompok orang bersenjata di sebuah restoran di Ouagadougou, Burkina Faso, 13 Agustus 2017. Dilaporkan, serangan tersebut dilakukan oleh tiga orang bersenjata dan menembaki pelanggan restauran yang duduk di luar hotel dan restoran. REUTERS

Beberapa saksi mata di kantor televisi pemerintah mengatakan kepada Associated Press, aksi kekerasan itu bermula dari kedatangan lima penyerang dengan sebuah truk pick up.

Baca: Prancis Membunuh 20 Milisi Mali

"Mereka berteriak Allahu akbar, selanjutnya memuntahkan tembakan. Mereka juga membakar truk," kata saksi mata.

Gedung kedutaan besar Prancis berdiri di kawasan kedutaan. Di sekitarnya juga terdapat bangunan kantor Perdana Menteri Burkina Faso dan perwakilan PBB.

Berita terkait

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

1 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

1 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

2 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

5 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

5 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

6 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

12 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

17 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

22 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

30 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya