Putin: Rusia Kini Miliki Senjata Nuklir Paling Canggih di Dunia

Reporter

Terjemahan

Jumat, 2 Maret 2018 09:37 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin, mendengarkan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu saat parade militer selama perayaan Hari Angkatan Laut di St. Petersburg, Rusia, 30 Juli 2017. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin, mengumumkan telah merampungkan senjata nuklir terbaru, yang bisa menembak target pada jarak berapa pun di belahan dunia. Pengembangan sistem senjata nuklir ini untuk menangkis rudal buatan Amerika Serikat.

Dikutip dari Reuters pada Kamis, 1 Maret 2018, Putin mengumumkan tentang sistem senjata nuklir terbaru dalam rapat tahunan dengan Dewan Federal di Moscow, disertai tayangan video simulasi peluncuran rudal nuklir terbaru, Sarmat Hipersonik ICBM yang diwarnai dengan tepuk tangan kagum anggota Dewan Federal.

Putin kemudian menegaskan, satu saja serangan nuklir pada sekutu-sekutu Rusia isama dengan serangan pada Rusia dan pihaknya segera mengambil langkah untuk merespons. Tidak disebutkan Putin secara rinci apakah sekutu khusus yang dimaksudnya adalah Suriah, namun komentarnya jelas menggertak Washington agar tidak menggunakan taktik perang senjata nuklir.

Baca: Rusia Sebut Korea Utara Siap Serang Amerika Serikat dengan Nuklir

Presiden Donald Trump, berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, saat berjalan menuju sesi foto dalam acara KTT APEC di Danang, Vietnam, 11 November 2017. Trump dan Putin menyetujui sebuah pernyataan tentang Suriah, saat berbincang ketika sesi foto. REUTERS/Jorge Silva

Advertising
Advertising

Pernyataan Putin itu disambut skeptis oleh Washington. Pemerintah Amerika Serikat tidak percaya apakah pemerintah Rusia telah benar-benar menambahkan kecanggihan baru pada senjata-senjata nuklirnya melampaui Amerika Serikat, yang sudah terkenal dengan kekuatan militer dan agen-agen intelejennya.

“Kami telah mengamati Rusia cukup lama dan kabar ini tidak membuat kami kaget. Senjata – senjata nuklir yang dibicarakan ini sudah dikembangkan sejak lama,” kata juru bicara Pentagon, Dana White, Kamis, 1 Maret 2018.

Baca: Putin Tahu Korea Utara Mau Luncurkan Nuklir Sejak 16 Tahun Lalu

Pemerintah Amerika Serikat menuduh Moskow kembali menciderai pakta perang dingin yang melarang penggunaan senjata nuklir, peluncuran rudal konvensional dan peluncuran misil dari atas kapal dengan radius 500 kilometer sampai 5.500 kilometer. Juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders, mengatakan Presiden Putin telah mengkonfirmasi apa yang Amerika Serikat ketahui sejak lama dan selalu disangkal oleh Moskow.

Pemerintah Rusia sudah mengembangkan ketidakstabilan sistem senjata selama hampir 10 tahun, yang secara langsung menciderai kewajiban pada pakta-pakta yang sudah setujuinya sendiri.

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

39 menit lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

3 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

4 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

6 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya