Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menilai Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sedang hilang akal saat dia membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow. Dalam perayaan paskah Gereja Ortodok pada Minggu, 5 Mei 2024, Zelensky menuduh Moskow melanggar seluruh perintah dan Tuhan tahu itu.
“Kami percaya Tuhan menggunakan tanda pangkat bendera Ukraina di bahunya,” kata Zelensky mengacu pada kekuatan yang lebih tinggi selain sekutu-sekutu Ukraina, dan Tuhan akan menjamin kemenangan bagi Ukraina
Menurut Zakharova, pernyataan Zelensky itu menggelikan (lucu). Dia punya meledek Zelensky kebanyak minum obat. Baginya, tanda pangakat di bahu Tuhan adalah kisah yang sama dengan ritual kuno Ukraina ketika mereka menemukan benua Amerika.
Ucapan Zelensky itu disampaikan di tengah berlanjutnya kemunduran tentara Ukraina yang sedang bertempur di Donbass, di mana serangan Rusia cukup sengit. Pada Minggu pagi, 5 Mei 2024, Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi kalau militer Rusia mengambil alih Desa Ocheretino di utara Republik Rakyat Donetsk, yakni wilayah yang menjadi pusat logistik tentara Ukraina.
Sedangkan pada Februari 2024, tentara Rusia membebaskan Kota Avdeevka di Donbass dan terus bergerak ke arah barat sejak saat itu, mengambil alih kendali beberapa desa-desa kecil di wilayah itu. Pada April 2024, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengatakan tentara Rusia mengendalikan wilayah konflik dan dengan stabil mendorong mundur tentara Ukraina. Pada awal pekan ini, Shoigu memperkirakan pasukan bersenjata Ukraina telah kehilangan 111 ribu tentaranya pada tahun ini saja.
Panglima militer Ukraina Aleksandr Syrsky menyampaikan ucapan yang sama pada bulan lalu bahwa militernya sedang menghadapi sebuah kesulitan operasional dan situasi strategis yang kemungkinan menjadi buruk.
Sumber: RT.com
Pilihan editor: Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini
