PBB Usulkan Gencatan Senjata di Suriah, Rusia Menolak

Jumat, 23 Februari 2018 16:32 WIB

Petugas memadamkan api di sebuah toko seusai serangan udara pasukan pemerintah Suriah di Ghouta, pinggiran kota Damaskus, 20 Februari 2018. Syrian Civil Defense White Helmets via AP

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia, Kamis, 22 Februari 2018, menyatakan tidak akan mendukung usul Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai gencatan senjata selama satu bulan untuk alasan kemanusiaan di Ghouta Timur, Suriah.

Sehari sebelumnya, Dewan Keamanan PBB menggelar pertemuan guna membahas situasi di Ghouta Timur, daerah di pinggiran ibu kota Suriah, Damaskus, yang saat ini dalam genggaman pasukan Presiden Bashar al-Assad.

Baca: 13 Fasilitas Medis di Ghouta Suriah Hancur dalam Tiga Hari

Petugas medis berusaha memberi pertolongan kepada korban serangan udara pasukan pemerintah Suriah di Ghouta, pinggiran Kota Damaskus, 20 Februari 2018. Syrian Civil Defense White Helmets via AP

Jika proposal disetujui, gencatan senjata akan diberlakukan selama 72 jam untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan dan medis kepada para korban.

Advertising
Advertising

Menurut Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, usul gencatan senjata tersebut tidak realistis. Saat ini, ribuan kaum teroris berada di dalam Ghouta Timur dan perang melawan kaum teroris harus berlanjut.

"Usul tersebut ditolak," kata Nebenzia, seperti dikutip Middle East Monitor. Dia menambahkan, "Kami akan mengirimkan beberapa amandemen."

Proses evakuasi korban serangan udara pasukan pemerintah Suriah di Ghouta, pinggiran Kota Damaskus, 20 Februari 2018. Syrian Civil Defense White Helmets via AP

Menanggapi sikap Rusia, perwakilan Amerika Serikat untuk PBB bidang ekonomi dan sosial, Kelly Currie, menuduh Rusia sengaja tidak memiliki niat menghentikan insiden berdarah di Ghouta Timur.

Baca: Gempuran di Ghouta Suriah, 400 Orang Tewas dan 2.120 Cedera

Laporan sejumlah media menyebutkan gempuran pasukan Suriah dukungan Rusia di Ghouta Timur menewaskan sedikitnya 400 orang. Serangan ini membuat Kanselir Jerman Angela Merkel geram dan menuduh Suriah melakukan pembunuhan massal.

Berita terkait

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

43 menit lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

19 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

21 jam lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

1 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

2 hari lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

3 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya