Mantan Jubir Israel Diduga Terlibat Suap dan Korupsi

Reporter

Suci Sekarwati

Rabu, 21 Februari 2018 09:08 WIB

PM Israel Netanyahu, Sara (istri), dan pengusaha Shaul Elovitch, pemilik saham mayoritas perusahaan telekomunikasi Bezeq. Haaretz. Eyal Toueg, Mark Israel Salem

TEMPO.CO, Jakarta -

Kepolisian Israel menuduh Nir Hefetz, mantan juru bicara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, telah mencoba melakukan suap terhadap seorang hakim. Suap itu ditujukan agar hakim tersebut tidak menindaklanjuti dugaan kasus penipuan yang melibatkan istri Netanyahu, Sara Netanyahu.

Kepolisian mengatakan pada 2015 Hefetz telah menawarkan melalui seorang perantara untuk membantu seorang hakim memenangkan posisi jaksa agung jika hakim tersebut setuju menggunakan posisinya untuk menghentikan proses hukum terhadap Sara.

Baca: PM Israel Netanyahu Kesandung 2 Kasus Korupsi

PM Israel, Benjamin Netanyahu, dan istrinya Sara, berbincang dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas (kiri) dalam pemakaman Shimon Peres di Yerusalem, 30 September 2016. Keduanya terakhir bertemu pada 2010. REUTERS/Handout

Advertising
Advertising

“Saya tidak pernah mendekati Nir Hefetz mengenai hal ini (menyuap hakim). Dia pun tidak pernah mengajukan apapun mengenai ini dan Anda tahu, saya tidak percaya dia melakukan ini dengan siapapun. Ini halusinasi,” kata Netanyahu, menyangkal tuduhan telah mencoba menyuap hakim, seperti dikutip dari Reuters pada Rabu 21 Februari 2018.

Baca: Yakin Netanyahu Korup, Rakyat Israel Ragu untuk Memakzulkan

Sebelumnya pada akhir September 2017, Jaksa Agung Avichai Mandelblit, mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan untuk menuntut Sara Netanyahu atas dugaan penipuan karena telah menggunakan uang negara untuk membiayai makam malam pribadi dan jasa katering dengan total sekitar US$.100.000 atau sekitar Rp1,3 miliar. Sara menyangkal tuduhan tersebut dan akhirnya tuntutan terhadapnya pun ditangguhkan sampai sekarang.

Kasus suap ini merupakan satu dari dua kasus yang melibatkan Hefetz dan terungkap ke publik pada Selasa 20 Februari 2018 waktu setempat. Kepolisian Israel menjelaskan telah menahan Hefetz.

Kasus lain yang menjerat Hefetz selain dugaan suap terhadap seorang hakim, yakni dugaan tindak kejahatan korupsi pada sebuah perusahaan telekomunikasi terbesar di Isreal. Pengacara Hefetz hingga berita ini diturunkan belum mau memberikan komentar.

Berita terkait

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

2 menit lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

44 menit lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

1 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

4 jam lalu

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

4 jam lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

5 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

6 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

6 jam lalu

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

6 jam lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

6 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya