Belgia Donasi Rp 309 Miliar Buat Palestina Pasca AS Cukur Dana

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Jumat, 19 Januari 2018 14:12 WIB

Israa jaabis, perempuan Palestina, menjadi relawan badut anak-anak di rumah sakit di Yerusalem ([Palestine Post/Twitter]

TEMPO.CO, Palestina - Pemerintah Belgia berjanji akan menyumbang sebesar 19 juta euro atau sekitar Rp 309,5 miliar kepada UNRWA, yang merupakan organisasi bantuan PBB untuk pengungsi Palestina. Ini dilakukan setelah pemerintah Amerika Serikat mengumumkan mengurangi sumbangan dana hingga setengahnya ke badan itu.

Wakil Perdana Menteri Belgia, Alexander De Croo, mengatakan Brussels akan mengalokasikan dana itu selama tiga tahun. Croo mengatakan ini dalam sebuah pernyataan pada Rabu, 17 Januari 2018.

Baca:Amerika Serikat Memotong Bantuan untuk Palestina

"Pembayaran tahunan pertama segera dicairkan mengingat kesulitan keuangan yang dihadapi UNRWA saat ini," begitu bunyi pernyataan itu, seperti dilansir Al Jazeera pada Kamis, 18 Januari 2018. Berita soal donasi Belgian ini juga dilansir media Al Awsat.

Advertising
Advertising

Baca: Palestina: Pengakuan Trump Atas Yerusalem Tak Bisa Diterima

De Croo mengatakan pemerintah Belgia merespon permintaan mendesak dari komisaris jenderal UNRWA, sebuah badan yang memberikan bantuan kemanusiaan kepada jutaan pengungsi Palestina.

"Saya sangat menghormati pekerjaan UNRWA, yang harus beroperasi dalam situasi yang paling sulit dan berbahaya," kata De Croo dalam pernyataannya.

"Kondisi kehidupan di Gaza, Suriah, Tepi Barat dan tempat lain di kawasan ini sangat sulit," tambahnya.

Washington mengumumkan pada Selasa bahwa pemerintah AS menahan US$ 65 juta dari paket bantuan senilai US$ 125 juta, yang diperuntukkan bagi Badan Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina, atau UNRWA.

Pengumuman itu datang setelah Presiden AS Donald Trump mengancam pada tanggal 2 Januari untuk memotong bantuan kepada orang-orang Palestina.

Seperti dilansir media Independent, Dengan keputusan itu, Belgia, bersama dengan negara anggota Uni Eropa lainnya, sekarang merupakan negara donor terbesar UNRWA.

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, akan mengunjungi Brussels Senin depan untuk bertukar pikiran tentang dukungan Belgia.

UNRWA didirikan pada 1949 untuk memberikan bantuan kepada para pengungsi Palestina, yang merupakan ekses dari perang Arab-Israel tahun 1948.

Badan ini sekarang menawarkan dukungan kepada sekitar 5 juta warga Palestina di bidang pendidikan, perawatan kesehatan dan perumahan, dan aktif di wilayah pendudukan Palestina, Suriah, Lebanon dan Yordania.

Berita terkait

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

3 jam lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

4 jam lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

4 jam lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

7 jam lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

7 jam lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

9 jam lalu

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

ICC didirikan untuk mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida dan kejahatan agresi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

11 jam lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

18 jam lalu

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

22 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

1 hari lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya