Jet Tempur Israel Bombardir Terowongan Teror Hamas

Minggu, 14 Januari 2018 15:45 WIB

Sejumlah remaja membawa senjata saat berjalan di terowongan bawah tanah yang dibuka selama pameran senjata yang berlangsung di kamp musim panas pemuda Hamas di Kota Gaza, Palestina, 22 Juli 2016. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta -Terowongan yang digali Hamas hancur berantakan dibombardir jet-jet tempur Israel pada hari Sabtu malam, 13 Januari 2018. Israel membenarkan militernya telah menghancurkan terowongan yang menghubungkan Gaza dengan Israel dan Mesir yang berlokasi di selatan kota Rafah.

Baca: Terkait Isu Yerusalem, Israel Serang 40 Titik Milik Hamas

"Kami mengerti ini adalah terowongan teror karena dijalankan di bawah fasilitas strategis," kata Kolonel Jonathan Conricus, juru bicara militer Israel seperti dikutip dari Reuters, Minggu, 14 Januari 2018.

Fasilitas strategi yang dimaksud, kata Conricus adalah terowongan itu dibangun di sepanjang pipa minyak, pipa gas dan aparat militer bertugas di situ.

"Terowongan itu dapat juga digunakan untuk memindahkan para teroris dari jalur Gaza menuju Mesir untuk menyerang sejumlah target Israel dari Mesir," ujar Conricus.

Baca: Tentara Israel Hancurkan 12 Terowongan Hamas

Hamas tidak memberikan tanggapan atas penghancuran terowongan itu.

Menurut Conricus, terowongan itu memiliki panjang 1,5 kilometer dan berpenetrasi sejauh 180 kilometer di perbatasan Kerem Shalom lalu memasuki Israel dan Mesir.

Advertising
Advertising

Kerem Shalom, lokasi utama tempat masuknya barang-barang ke Gaza ditutup kemarin sebelum Israel melakukan serangan ke terowongan buatan Hamas.

Terowongan ini bukan yang pertama dihancurkan Israel. Menurut Israel, dalam dua bulan terakhir sudah tiga terowongan dihancurkan, namun tidak terjadi tindak kekerasan.

Baca: Militer Israel Serang Tempat Pelatihan Hamas di Gaza

Sementara selama perang Gaza tahun 2014, milisi Hamas menggunakan lusinan terowongan untuk mengelabui Israel dan mengancam keamanan warga sipil dekat perbatasan.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan, terowongan tersebut merupakan infrastruktur besar terorisme milik Hamas di jalur Gaza.

"Hamas harus mengerti bahwa kami tidak akan mengizinkan serangan ini bernjaut dan kami akan membalasnya dengan pasukan lebih besar," ujar Netanyahu.

Ketegangan antara Israel dan Hamas semakin memanas sejak Presiden Donald Trump mengeluarkan kebijakan untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel pada 6 Desember 2017. Pernyataan Trump membuat Palestina murka.

Berita terkait

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

1 jam lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

1 jam lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

1 jam lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

3 jam lalu

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

ICC didirikan untuk mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida dan kejahatan agresi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

5 jam lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

12 jam lalu

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

13 jam lalu

Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

Menlu AS Antony Blinken mendesak Hamas untuk segera menerima proposal Israel yang terbaru dan "sangat murah hati" untuk melakukan gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

16 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

16 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

19 jam lalu

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.

Baca Selengkapnya