Tiga Tahun Lagi, Kedutaan Amerika Serikat Pindah ke Yerusalem
Reporter
Choirul Aminuddin
Editor
Choirul Aminuddin
Kamis, 14 Desember 2017 15:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kantor kedutaan besar Amerika Serikat akan pindah dari Tel Aviv ke Yerusalem membutuhkan waktu sedikitnya tiga tahun. Keterangan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Rex Tillerson kepada media sebagaimana dikutip Middle East Monitor, Kamis, 14 Desember 2017.
Baca: Mahmoud Abbas: Yerusalem Ibukota abadi Palestina
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan keputusan kontroversial Rabu pekan lalu yang menyatakan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan akan memindahkan kedutaannya. Pernyataan Trump tersebut menuai protes dari negara-negara Arab dan muslim.
Tillerson mengatakan kepada media, pemindahan kedutaan besar kemungkinan membutuhkan waktu sedikitnya tiga tahun. Tetapi bisa jadi lebih lama.
"Ini bukanlah sesuatu yang mudah terjadi," ujarnya dalam sebuah pidato di Kementerian Luar Negeri. "Yang jelas, untuk memindahkan kedutaan besar membutuhkan waktu tidak kurang dari tiga tahun."
Pernyataan Tillerson itu dilontarkan kepada wartawan ketika acara jumpa pers di kantor Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.
Baca: Arab Saudi: Harus Diakui, Yerusalem Timur Ibu Kota Palestina
Tillerson pernah mengatakan bahwa tidak mudah memindahkan kantor kedutaan besar Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem. Banyak hal yang harus dipertimbangkan, misalnya lokasi, perencanaan pembangunan, dan koordinasi dengan otoritas setempat.