Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahmoud Abbas: Yerusalem Ibukota abadi Palestina

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam pertemuan di Istana Kepresidenan di Bethlehem, 23 Mei 2017. REUTERS/Jonathan Ernst
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam pertemuan di Istana Kepresidenan di Bethlehem, 23 Mei 2017. REUTERS/Jonathan Ernst
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Palestina, Mahmoud Abbas tidak akan menghiraukan keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. Abbas tetap menganggap Yerusalem sebagai ibukota abadi Palestina.

Dalam pidato di televisi pada Rabu, 6 Desember 2017,  Abbas mengatakan bahwa isu Palestina sudah memasuki tahap kritis  yang menganggu proses perdamaian.

Baca: Putra Mahkota Arab Saudi Usul Abu Dis Jadi Ibukota Palestina

"Yerusalem adalah ibu kota Palestina yang sejarah dan ukurannya menentukan bahwa identitasnya tidak akan berubah oleh keputusan Amerika Serikat," kata Abbas seperti dikutip dari Al Arabiya.

Abbas menambahkan bahwa dalam beberapa hari ke depan semua pihak Palestina akan dipanggil untuk berdiskusi dan mengikuti perkembangan ini.

"Kami mendesak negara-negara Saudara untuk mengambil langkah yang tepat dalam masalah ini," ujarnya. 

Baca: Kota Tua Abu Dis, Akankah Jadi Ibukota Palestina?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa negara Arab telah mengecam keputusan Trump. Yordania mengatakan keputusan Trump tidak sah secara hukum karena mengkonsolidasikan pendudukan Israel atas sektor timur kota yang diperebutkan dalam perang tahun 1967.

Pengumuman Trump itu juga dianggap melanggar resolusi Dewan Kemanan PBB yang menetapkan tidak adanya pengakuan atas pendudukan Israel di Tepi Barat dan sektor timur kota Yerusalem.

Amnesty International mengecam keputusan Tump yang secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel dan akan memindahkan Kedutaan Amerika dari Tel Aviv ke Yerusalem. 

Baca: Hamas Serukan Palestina Intifada Hadapi Israel

"Ini keputusan ceroboh dan provokatif oleh pemerintahan Trump yang lebih jauh ini meremehkan HAM warga Palestina dan mengobarkan ketegangan di seluruh wilayah itu," kata Raedd Jarrar, Direktur Amnesty Internasional untuk Advokasi AS-Timur Tengah, seperti dikutip dari Middle East Monitor.

Menurut Jarrar, Trump telah kembali menunjukkan secara kasat mata sikap tidak hormatnya terhadap hukum internasional. "Tak satupun negara di dunia ini mengakui aneksasi Israel di Yerusalem Timur, membuat keputusan untuk merundingkan pengakuan Amerika sangat menganggu," kata Jarrar.  

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Jelang FIFA Matchday vs Timnas Indonesia, Para Pemain Palestina Sudah Tiba di Jakarta

7 jam lalu

Para pemain timnas Palestina tiba di Jakarta.  pada Sabtu, 10 Juni 2023. Doc. Istimewa.
Jelang FIFA Matchday vs Timnas Indonesia, Para Pemain Palestina Sudah Tiba di Jakarta

Timnas Palestina telah tiba di Indonesia untuk melakoni laga FIFA Matchday melawan Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, pada 14 Juni mendatang.


Lima Warga Keturunan Palestina Tewas dalam Penembakan di Israel

1 hari lalu

Pekerja dan petugas keamanan berjalan di sekitar tempat pencucian mobil di mana lima pria tewas dalam salah satu penembakan terkait kejahatan paling mematikan dalam sejarah Israel baru-baru ini, di pinggiran kota utara Nazareth, Israel 8 Juni 2023. REUTERS/Ammar Awad
Lima Warga Keturunan Palestina Tewas dalam Penembakan di Israel

Lima warga keturunan Palestina tewas dalam salah satu penembakan terkait kejahatan paling mematikan dalam sejarah Israel


Berdalih Mencari Penyerang, Tentara Israel Serbu kota Ramallah, Palestina

2 hari lalu

Warga Palestina melempar batu saat tentara Israel menyerbu Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 8 Juni 2023. REUTERS/Mohammed Torokman
Berdalih Mencari Penyerang, Tentara Israel Serbu kota Ramallah, Palestina

Bentrokan meletus setelah tentara Israel menyerang Ramallah di Tepi Barat dalam apa yang dikatakan operasi menghancurkan rumah penyerang.


Senator AS Minta Pemerintah Terbitkan Laporan Pembunuhan Jurnalis Al Jazeera

4 hari lalu

Sebuah gambar reporter Al Jazeera Shireen Abu Akleh, yang terbunuh oleh tembakan tentara Israel selama serangan Israel, menurut saluran berita yang berbasis di Qatar, ditampilkan di gedung markas Al-Jazeera di Doha, Qatar, 11 Mei 2022. REUTERS/Imad Creidi
Senator AS Minta Pemerintah Terbitkan Laporan Pembunuhan Jurnalis Al Jazeera

Shireen Abu Akleh adalah Jurnalis Al Jazeera yang ditembak dan dibunuh saat meliput serangan tentara Israel tahun lalu.


PBB Gagal Capai Target Bantuan untuk Pengungsi Palestina yang Kelaparan

6 hari lalu

Najah Nabhan, ibu dari lima saudara kandung Palestina yang cacat, yang diperintahkan oleh tentara Israel untuk meninggalkan apartemen mereka sebelum bangunan tempat tinggal mereka dibom oleh Israel dalam pertempuran Israel-Gaza baru-baru ini, duduk di tengah puing-puing bangunan di utara Jalur Gaza 15 Mei 2023. REUTERS/Mohammed Salem
PBB Gagal Capai Target Bantuan untuk Pengungsi Palestina yang Kelaparan

Negara-negara donor tak berminat mengirim bantuan untuk pengungsi Palestina. Lembaga PBB hanya mendapat sepertiga dari yang dibutuhkan.


Lima Anggota Kelompok Militan Palestina Tewas di Perbatasan Lebanon-Suriah

10 hari lalu

Pasukan tentara Lebanon berpatroli di atas bukit di antara kota perbatasan antara Lebanon dan Suriah, Arsal, 21 September 2016. REUTERS
Lima Anggota Kelompok Militan Palestina Tewas di Perbatasan Lebanon-Suriah

Kelompok militan Palestina, PFLP-GC, menuduh pasukan Israel sebagai pelaku ledakan.


ETUC Serukan Boikot pada Produk yang Diproduksi di Wilayah Pendudukan Israel

11 hari lalu

Grafiti untuk memboikot Israel di Bethlehem, di Tepi Barat yang diduduki Israel 3 November 2018. REUTERS/Stephen Farrell
ETUC Serukan Boikot pada Produk yang Diproduksi di Wilayah Pendudukan Israel

ETUC pada 26 Mei 2023 memutuskan untuk memboikot produk-produk yang dibuat di wilayah-wilayah pendudukan illegal oleh Israel di teritorial Palestina


Warga Palestina Ikut Rayakan Kemenangan Erdogan di Pemilu Turki

12 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara kepada para pendukungnya menyusul kemenangannya pada putaran kedua pemilihan presiden di Istana Kepresidenan di Ankara, Turki 29 Mei 2023. Recep Tayyip Erdogan kembali terpilih sebagai presiden Turki pada putaran kedua pemilu presiden. REUTERS/Umit Bektas
Warga Palestina Ikut Rayakan Kemenangan Erdogan di Pemilu Turki

Kemenangan Erdogan pada pemilu Turki disambut meriah, termasuk oleh warga Palestina.


10 Negara Eropa Minta Israel Hentikan Penggusuran di Tepi Barat

13 hari lalu

Demonstran memegang bendera Palestina ketika anggota pasukan Israel berjaga selama protes terhadap permukiman Israel di Masafer Yatta, di Tepi Barat yang diduduki Israel 23 Oktober 2021. REUTERS/Mussa Qawasma/File Foto
10 Negara Eropa Minta Israel Hentikan Penggusuran di Tepi Barat

Sepuluh negara Eropa termasuk Inggris dan Jerman meminta Israel menghentikan penggusuran rumah warga Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat


Shin Tae-yong Panggil 26 Pemain untuk Laga Timnas Indonesia Lawan Palestina dan Argentina

14 hari lalu

Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong, saat memberikan keterangan dalam konferensi pers menjelang laga pertama melawan Timnas U-20 Irak di Grup A Piala Asia U-20 2023, di di Stadion Bunyodkor, Tashkent, Senin, 28 Februari 2023. | Tim Media PSSI.
Shin Tae-yong Panggil 26 Pemain untuk Laga Timnas Indonesia Lawan Palestina dan Argentina

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memanggil 26 pemain untuk pertandingan FIFA Matchday bulan Juni 2023. Siapa saja mereka?