Saat Status Yerusalem Disoal Dunia, Bahrain Kunjungi Israel
Reporter
Choirul Aminuddin
Editor
Budi Riza
Senin, 11 Desember 2017 06:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Satu delegasi dari Bahrain tiba di Israel untuk kunjungan selama empat hari. Menurut laporan media Israel sebagaimana dikutip kantor berita Turki, Anadolu, mereka akan mengadakan pembicaraan dengan para pejabat Israel.
Kunjungan ini dilakukan setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui secara resmi Kota Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Baca: Anggota Parlemen Bahrain Bakar Bendera Israel
Televisi Israel, Channel Two, dalam laporannya menyebutkan, kedatangan delegasi Bahrain ke Israel ini mendapatkan perintah langsung dari Raja Bahrain Hamad bin Isa al Khalifa.
"Beberapa tokoh agama termasuk dalam daftar delegasi Bahrain yang akan bertemu dengan pejabat Israel," tulis Anadolu.
Para delegasi Bahrain, televisi Israel melaporkan, didampingi pejabat dari Kementerian Luar Negeri Israel saat mengunjungi Kota Tua Yerusalem, tempat Masjidil Aqsa berdiri.
Baca: 4 Fakta Hubungan Terselubung Israel dan Arab Saudi
Tidak ada keterangan lebih lanjut mengenai kunjungan itu. Tetapi Channel Two mengatakan bahwa kehadiran delegasi Bahrain sebagai sebuah pesan perdamaian dan persaudaraan bagi Israel dari Raja Khalifa.