TEMPO.CO, Bahrain - Seorang anggota parlemen Bahrain membakar bendera Israel, pekan lalu, sebagai bentuk protes atas serangan Negeri Yahudi itu terhadap Gaza, Palestina. "Tindakan tersebut lolos dari hukuman," tulis media setempat.
"Anggota parlemen bernama Osama al-Tamimi menyelinap ke dalam ruang sidang parlemen dengan membawa bendera Israel," lapor media berbasis di Uni Emirat Arab, Gulf News, Rabu, 28 November 2012.
Tindakan Tamimi ini sesungguhnya melanggar tata tertib parlemen. Namun, dalam pemungutan suara, dia didukung 21 suara, 15 anggota meminta agar dia dihukum, sementara 10 lainnya abstain, dan delapan anggota parlemen lainnya tidak hadir dalam pemungutan suara. Dengan demikian, dia lolos dari hukuman.
Pemimpin parlemen Bahrain, Khalifa Al Dhahrani, memperingatkan kepada para anggota parlemen agar menghindari tindakan negatif seraya mendesak anggota parlemen lainnya menghukum Tamimi. "Kasus ini seharusnya ditangani oleh komite," tulis Gulf News, mengutip keterangan Dhahrani. Sembilan anggota parlemen lainnya tidak setuju dengan tindakan Tamimi dan meminta agar perilaku tersebut tak terulang kembali.
Tamimi bertindak kontroversial tahun lalu ketika dia mengancam memukul sesama anggota parlemen dengan booklet, sebelum dia dilaporkan menghina seorang perempuan anggota parlemen pada masa rehat sidang. Selanjutnya, dia diskors selama lima persidangan.
AL ARABIYA | CHOIRUL