Menlu AS: Kedutaan Tidak Pindah Tahun Ini ke Yerusalem

Editor

Budi Riza

Minggu, 10 Desember 2017 08:01 WIB

Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson. REUTERS/Francois Lenoir

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Rex Tillerson, mengatakan pada Jumat, 8 Desember 2017, bahwa kedutaan besar Amerika Serikat tidak akan pindah dari Tel Aviv ke Yerusalem pada tahun ini, dan juga belum pada tahun depan.

Berbicara di Paris dengan rekannya, Tillerson menjelaskan, Presiden Donald Trump telah memerintahkan proses persiapan pemindahan. Namun hal itu perlu waktu.

Baca: Amerika Serikat Masih Berat Pindahkan Kedutaannya ke Yerusalem

Advertising
Advertising

Penasihat senior dan menantu Donald Trump, Jared Kushner dan Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson berdoa di Tembok Ratapan, Yerusalem, Israel, 22 Mei 2017. AP Photo/Evan Vucci

Menurutnya, untuk memindahkan kedutaan besar membutuhkan waktu lama antara lain memilih lokasi, membuat rencana konstruksi dan bangunan, meyakinkan otoritas setempat, setelah itu pembangunan dimulai.

Dia menambahkan keputusan Trump bukan berarti menjadi keputusan final status Yerusalem. "Keputusan final dapat menghilangkan peluang perundingan dengan Palestina," ucapnya seperti dikutip CNN.

Seorang pejalan kaki berjalan melewati kedutaan besar Amerika Serikat di Tel Aviv, Israel, Senin (5/8). Penutupan kantor kedutaan AS di Timur Tengah dan Afrika diperpanjang seminggu sebagai tindakan pencegahan setelah al Qaeda mengeluarkan ancaman pada hari Minggu (4/6). REUTERS/ Nir Elias

Trump pada Rabu, 6 Desember 2017 mengumumkan Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Pengumuman Trump itu menjadi perdebatan panas di lingkaran Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, terutama soal relokasi kedutaan besar dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Baca: Soal Yerusalem, Turki Ancam Israel Putuskan Hubungan Diplomatik

Selain itu, protes dan kecaman berdatangan dari seluruh penjuru dunia, negara-negara Arab dan Islam serta Dewan Keamanan PBB. Pengakuan Amerika Serikat terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel, menurut Presiden Palestina Mahmoud Abbas, dapat merusak perundingan damai yang sudah lama dirintis PBB.

Berita terkait

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

28 hari lalu

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

34 hari lalu

Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

Berita Top 3 Dunia pada Senin 25 Maret 2024 diawali Israel menghalangi ribuan umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma

Baca Selengkapnya

Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

35 hari lalu

Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

Israel dilaporkan menghalangi umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma di Yerusalem.

Baca Selengkapnya

PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

47 hari lalu

PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

Juru bicara PBB berkomentar tentang insiden pasukan Israel menghalangi warga Palestina untuk salat Tarawih di Masjid Al Aqsa.

Baca Selengkapnya

Selama Ramadan, Ini Kekhawatiran Warga Palestina di Yerusalem

49 hari lalu

Selama Ramadan, Ini Kekhawatiran Warga Palestina di Yerusalem

Ketika warga Palestina bersiap menyambut Ramadan, banyak yang khawatir pihak keamanan dan kelompok sayap kanan Israel akan memicu kerusuhan.

Baca Selengkapnya

Argentina Umumkan Rencana Pindahkan Kantor Kedutaan Besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem

7 Februari 2024

Argentina Umumkan Rencana Pindahkan Kantor Kedutaan Besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem

Presiden Argentina Javier Milei mengumumkan rencana merelokasi kantor kedutaan besar Argentina di Tel Aviv ke Yerusalem

Baca Selengkapnya

Kristen Palestina Jadi Sasaran Serangan Pemukim Israel yang Meningkat

28 Desember 2023

Kristen Palestina Jadi Sasaran Serangan Pemukim Israel yang Meningkat

Pemukim Israel juga menjadikan umat Kristen Palestina sasaran serangan dan pelecehan, yang berada di tanah Palestina sejak lebih dari 2.000 tahun.

Baca Selengkapnya

Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

30 November 2023

Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

Kakak adik asal Palestina menembaki halte bus di Yerusalem saat gencatan Hamas Israel diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gencatan Senjata Diperpanjang, Serangan di Yerusalem Sebabkan 2 Tewas

30 November 2023

Gencatan Senjata Diperpanjang, Serangan di Yerusalem Sebabkan 2 Tewas

Kontak senjata terjadi di Yerusalem, Tepi Barat, beberapa saat setelah Hamas dan Israel sepakat memperpanjang gencatan senjata satu hari

Baca Selengkapnya

Israel Terus Bombardir Gaza, Hamas: Kami Tidak Tahu Nasib Sejumlah Sandera

18 November 2023

Israel Terus Bombardir Gaza, Hamas: Kami Tidak Tahu Nasib Sejumlah Sandera

Hamas mengatakan kehilangan kontak dengan beberapa kelompok yang bertanggung jawab atas keselamatan sandera di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya